Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Himpunan Pengusaha Santri Indonesia Cabang Demak Gelar Rapat Kerja Daerah

waktu baca 3 menit
Samsul Maarif
Rabu, 10 Agu 2022 11:10
0
665

Ungaran, Nu Online Demak

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Demikian kata ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Himma Pengusah Santri Indonesia (HIPSI) Fattah Rosihan Affandi, dalam giat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hills Villa Joglo Ungaran, Sabtu-Ahad (6-7/8).

“Pendirian HIPSI ini dilandasi dengan semangat untuk menumbuhkan wirausaha dikalangan santri, pemberdayaan ekonomi dan mengokohkan jejaring ekonomi warga nahdiyyin seluruh Indonesia,” ungkap Fattah saat mengisi Dialog Interaktif dalam Rakerda HIPSI Kabupaten Demak tahun 2022.

Lebih lanjut, Fattah menerangkan kalau HIPSI yang didirikan di Pesantren Al-Yasini Pasuruan tersebut juga sudah berkembang disejumlah daerah, terhitung sudah ada 18 Provinsi tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Jakarta, Banten, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Raja Ampat Papua.

“Dengan visinya yang mencetak satu juta santri pengusaha, tentunya dengan menjadi wadah pengembangan pendidikan wirausaha santri yang mampu menciptakan peluang pekerjaan dan menciptakan pengusaha baru kreatif dan inovatif untuk mensinergikan jejaring kekuatan ekonomi santri indonesia dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, ketua DPD HIPSI Kabupaten Demak, Mohamad Sodikin berharap agar pasca Rakerda, HIPSI Demak mampu menjalankan roda organisasi yang luar biasa, karena dalam bentuk HIPSI itu sendiri sudah simbol dan marwah bagaimana ekonomi demak itu bisa maju dan bagaimana ekonomi demak itu bisa jadi tolak ukur ditingkat Jawa Tengah bahkan tingkat nasional.

“Kesuksesan pengusaha santri menjadi tolak ukur kita, kita kalaupun sudah sukses, kita sudah kuat menyampikan kepada santri-santri ataupun masuk ke pesantren-pesantren, kita memberikan ideologi ataupun wejangan terhadap santri-santri agar tidak dicibir lagi,” katanya.

Sodikin menambahkan, kedepannya akan dibentuk Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) di 14 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Demak, hal tersebut untuk mendukung visi HIPSI menciptakan satu juta pengusaha santri.

Diketahui, meski baru dua tahun berdiri tercatat ada jumlah aktif member group HIPSI hampir 7.000 orang di 2014 dan sekarang tahun 2022 sudah menembus 50.000 orang se Indonesia. Tetapi anggota tersebut hanya sekadar data angka belum merupakan data hasil dari proses kaderisasi HIPSI.

Dari beberapa rangkaian kegiatan Rakerda yang telah dilalui seperti Sidang pleno satu tentang garis besar haluan kerja, dilanjut Sidang Komisi tentang pembahasan usulan program kerja disetiap bidang, kemudian Sidang Pleno dua tentang penyampaian dan pengesahan usulan program kerja dan akhirnya menghasilkan beberapa macam program unggulan.

Wakil ketua HIPSI Demak Anis Mukhlas sekaligus pimpinan sidang menyebutkan kurang lebih ada lima program unggulan yang dihasilkan, diantaranya HIPSI goes to Pesantren sebagai upaya pendekatan HIPSI kepada pesantren dengan berbagai workshop. Kemudian Workshop Kewirausahaan untuk membentuk dan menumbuhkan semangat berwirausaha kepada para santri.

“Workshop pemberdayaan santri, untuk menggali potensi dan bakat minat santri dalam bidang usaha. Selain itu juga ada HIPSI Mart, HIPSI Farm, HIPSI Connection, Inventaris usaha anggota dan pengurus meliputi fashion, kuliner, makanan, jasa dan kerajinan.” terangnya.

Kontributor : Samsul Maarif

Editor : Choerul Rozak

LAINNYA
x