Nu Online Demak
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himma Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI) Kabupaten Demak menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2022 di Hills Villa Joglo Ungaran, Sabtu-Ahad (6-7/8).
Ketua DPD HIPSI Demak Mohamad Sodikin mengatakan, himma itu adalah kumpulan, yakni perkumpulan dari semua pengusaha, setelah menjadi pengusaha sudah sewajibnya menyampaikan atau menyebarkan ilmu usahanya kepada santri-santri.
Dan, bagaimana HIPSI bisa memberikan pandangan-pandangan kepada para santri atau ulama yang selama di pondok pesantren hanya diajarkan perihal kitab-kitab, HIPSI hadir untuk memberikan pandangan berbisnis ataupun bagaimana masa depannya itu bisa tertata.
“Kita harus wajib menurunkan atau mengajarkan semua santri menjadi pngusaha, kalau jika semua santri sudah jadi pengusaha dan kebutuhan akan ekonomi telah terpenuhi–pasti islam akan luar biasa begitu juga dengan NU-nya. Ngaji bareng sugeh bareng!” tegas Sodikin yang juga sebagai Anggota Dewan Kabupaten Demak.
Senada, ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) HIPSI Jawa Tengah Fattah Rosihan Affandi ikut takjub melihat semangat dan sinergitas dari kawan-kawan pengurus, seakan menjadi awal pijakan yang luar biasa untuk melangkah kedepan. Ia memotivasi kalau sukses sendiri itu sudah biasa, namun sukses bersama-sama baru luar biasa.
“Saya seakan bisa melihat energi positif dari kawan-kawan ini, satu orang seakan mewakili 1.000 orang, ini menunjukkan bahwa ghiroh orang-orang hebat hadir dalam diri kita masing-masing. Semoga pertemuan yang insyaAllah manfaat dan penuh keberkahan ini menghasilkan sesuatu yang luar biasa juga.” ujarnya sebelum membuka acara Rakerda.
Lebih lanjut, Fattah menegaskan kalau sebelumnya telah bersilaturahmi atau sowan ke beberapa sesepuh NU diantaranya Muhammad Habib Luthfi bin Yahya, Habib Umar, KH Ubaidillah Shodaqoh, Gus Yasin dan Gus Yusuf. Dan, rata-rata bersepakat untuk menggelorakan gerakan santri mandiri melalui perekonomian yang kuat.
“HIPSI Demak harus targetnya mampu mencetak 1.000 santri menjadi pengusaha, sesuai pesan Habib Luthfi kepada para santri agar bersama-sama ikut jihad ekonomi, karena dengan perekonomian yang kuat, semua bisa digerakkan dan dibangun.” pungkasnya
Kontributor : Samsul Maarif
Editor : Choerul Rozak