Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

PBNU Himbau Wakaf Ke NU Segera Disertifikatkan

waktu baca 2 menit
Redaktur NU Demak
Senin, 15 Agu 2022 18:34
0
429

Pekalongan, NU Online Demak

Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zoelva Musthofa meminta segera dilakukan sertifikasi wakaf atas nama NU. Hal ini perlu dilakukan mengingat masih banyak wakaf ke NU belum disertifikasi.

“Kalau nanti tanah wakaf yang ada pada warga NU disertifikatkan atas nama NU bukan berarti dikuasai oleh PBNU, melainkan tetap dikelola oleh Nahdliyin setempat. PBNU tidak akan menguasainya. PBNU ini seperti orang tua yang ingin melihat anaknya sukses,” tegasnya.

Hal itu disampaikan Kiai Musthofa dalam acara ‘Penguatan Jamiyah menyambut Abad Kedua Nahdlatul Ulama’ yang diselenggarakan oleh Penurus Cabang Nahdlatul Ualama (PCNU) Kabupaten Pekalongan di Kampus Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan, Sabtu (13/8/2022) siang.

Wakil ketua umum yang membidangi keagamaan tersebut selain mengurusi tentang wakaf, juga Falakiyah, Bahtsul Masail, Pengembangan madrasah Diniyah, Pesantren, dan Mawaris. “Tentang mawaris, kebiasaan masyarakat berkonsultasi kepada ulama setempat sehingga tidak sampai pada peradilan agama,” terangnya.


Dikatakan, kalau bahtsul masail, kiai-kiai agar mencari ta’bir, jangan diminta mencari dana. “Pemimpin NU adalah syuriyah, sedangkan tanfidziyah sebagai pelaksana, ini struktur kepengurusan NU. Kalau di pesantren, syuriyah merupakan pengasuhnya, sedangkan tanfidziyah sebagai lurah pondoknya,” ucapnya.


Menurutnya, NU akan besar jika seluruh struktur jamiyah dapat koheren (berhubungan, red). “Yang atas memperhatikan yang dibawah, yang dibawah taat pada yang di atas. Tabayun, konfirmasi ini penting, agar kondisi internal menjadi kondusif,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil menyampaikan apresiasi kepada PCNU Kabupaten Pekalongan yang telah mampu meneruskan peran para pengurus terdahulu dalam berkhidmat kepada masyayih dan umat. 


“Khidmah utama NU adalah pada bidang diniyah, sedangkan ijtimaiyah atau kemasyarakatan merupakan faktor pendukung dalam memperkuat implementasi diniyah,” ujarnya.


Dalam diniyah lanjutnya, antara ubudiyah dan muamalah tidak dapat dipisahkan. “Bahwa shalat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar. Jika ubudiyahnya seseorang baik maka interaksi sosialnya juga akan baik,” ucapnya mencontohkan.

Sementara itu, Ketua Lembaga Wakaf Pertanahan (LWP) NU Kabupaten Demak Sholikul Hadi menyampaikan, tidak mudah melakukan sertifikasi tanah atas nama NU, mareka rata-rata pengen mandiri. Saat ini kami terus bekerja melalukan proses pendataan.

“Pada hal tingkat PWNU sudah ada MOU dengan BPN, untuk Kabupaten Demak akan segera kami tindak lanjuti juga. Sejauh ini sudah ada beberapa tempat yang tersertifikasi atas nama NU misalanya Gedung MWC Bonang, MWC Kebonagung, serta MWC Gajah. Lainnya masih pendataan,” imbuhnya.

Sumber : Nu Online Jateng

Editor : Choerul Rozak 

Avatar photo

Redaktur NU Demak

NU Demak selalu berusaha untuk menyajikan informasi teraktual

LAINNYA
x