Wedung, Nu Online Demak
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Demak menyelenggarakan kemah bhakti kemerdekaan. 8 kontingen dari 14 kecamatan mengirimkan delegasinya, masing-masing 20 orang mengikuti kemah selama dua hari, yakni Selasa -Rabu (16-17 Agustus 2022) dilapangan Angin-Angin kecamatan Wedung.
Kegiatan selama kemah yang mengangkat tema solid satu komando ini, aneka kegiatan diselenggarakan, yakni berbagai lomba, malam tirakatan, bhakti sosial, isthighosah dan doa bersama, upacara HUT kemerdekaan ke 77, hingga pemberian ijazah kubro.
Dalam pembukaan kemah bhakti ini, yang menjadi inspektur upacara M, Mas’ud selaku Kasatkorcab Banser Kabupaten Demak, Adapun komandan upacara Prima Prayitno Kasatkoryon Wonosalam.
M, Mas’ud menekankan GP ansor memiliki peran strategis, salah satunya sebagai garda terdepan dalam menjaga dan mempertahankan NKRI.
“Bagi kita NKRI harga mati sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi, ini adalah warisan para kyai, ulama NU yang telah mengorbankan segala sesuatu yang dimiliki, harta benda, termasuk nyawa. Mari dalam momen kesempatan ini kita momentum yang tepat untuk mengingat jasa para pahlawan,” imbuh mantan Sekjend Ansor Kabupaten Demak tersebut,
Lebih lanjut, Mas’ud mengatakan mari kita isi kemerdekaan yang sudah diraih para pahlawan ini dengan kegiatan-kegiatan positif, salah satunya dengan kemah bhakti kemerdekaan seperti ini. Selain itu, kemah ini menjadi ajang silaturohmi para anggota Ansor Banse se-Kabupaten Demak.
Senada, Nurul Muttaqin saat menjadi instruktur upacara HUT Kemerdekaan mengatakan, terima kasih atas dukungan para sahabat-sahabat yang telah berkenan mengikuti kemah bhakti selama dua hari ini, semoga apa yang kita lakukan menjadi amal sholih untuk kita semua.
“Tema kemah bhakti ini “Solid Satu Komando” mari kita tegak lurus keatas dalam satu komando, komando kita tentunya para kyai dan ulama Nu,”ungkap Ketua Ansor Kabupaten Demak.
Penulis : Choerul Rozak