Gajah, NU Online Demak
Banser dinilai sebagai barisan serba guna yang harus siaga dalam situasi dan kondisi apapun. Karena itu, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Satkorcab Demak menggelar Diklat khusus Barisan Ansor Serba Guna (Diklatsus Banser) bidang tanggap bencana dan kemaritiman, tentunya untuk meningkatkan kapasitas Banser dalam melaksanakan tugasnya.
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama 3 hari, Jum’at sampai minggu (2-4/09/2022) di MA Nurul Huda Desa Medini Kecamatan Gajah di ikuti oleh 143 peserta. Untuk peserta Bagana (Banser Tanggap Bencana) ada 91 sedangkan 52 dari unsur Baritim (Banser Maritim).
Peserta tidak hanya utusan Banser yang ada di Kabupaten Demak, melainkan juga ada dari luar Demak, diantaranya berasal dari Kabupaten Rembang, Tegal, Karanganyar, Kabupaten Semarang, Pemalang, Jepara, Grobogan maupun kota Semarang.
Turut hadir dalam pembukaan Diklaksus Ketua Cabang GP Ansor Kabupaten Demak Nurul Muttaqin, M. Mas’ud (Kasatkorcab), Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Kecamatan Gajah, jajaran MWC NU Kecamatan Gajah, Lembaga dan Banom se-Kecamatan Gajah.
Ketua Cabang GP Ansor Kabupaten Demak Nurul Muttaqin menyampaikan bahhwa diklatsus yang digelar kurang lebih tiga hari hari salah satunya untuk peningkatan kualitas kader, sehingga dalam menjalankan tugas-tugasnya bisa lebih berkompeten.
“Para peserta yang mengikuti Diklatsus ini tidak hanya teori yang diberikan, melainkan praktek langsung dalam menangani kesiapsiagaan bencana. Bisa bencana alam, kebakaran maupun yang lainnya,” ungkap mantan Ketua DPRD Kabupaten Demak periode 2014-2019.
Senada, Kasatkorcab Demak M. Mas’ud mengatakan, para anggota Banser harus selalu di upgrade kemampuannya jika sewaktu-waktu dibutuhkan dan bisa langsung respon cepat dalam melakukan Tindakan. Tentunya Tindakan yang terukur dan terarah selama ada dilapangan.
Pengirim : M. Mas’ud
Editor : Choerul Rozak