Demak kota, NU Online Demak
Kepengurusan Nahdlatul Ulama Cabang Demak masa khidmat 2017-2022 akan segera berakhir pada 16 Oktober 2022. Karenanya Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama harus segera dipersiapkan sebelum habis masa khidmatnya.
Tetapi Oktober 2022 bagi Kabupaten Demak, adalah bulan istimewa. Betapa tidak? Tepatnya pada 16 Oktober 2022 pemerintah daerah telah mengagendakan kegiatan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 183 desa. Sehingga, terkait penyelenggaraan gawe besar tersebut dibutuhkan atensi dari segala pihak. Tentunya agar pesta demokrasi di tingkat desa itu berlangsung kondusif, damai dan adem.
Menyikapi hal tersebut, Pengurus Harian NU Cabang Demak belum lama ini menggelar koordinasi. Salah satu agenda rapat yang bertempat di Gedung PCNU itu adalah persiapan konferensi yang bersamaan dengan Pilkades.
Ketua PCNU Demak KH Muhammad Aminuddin menyampaikan perihal masa kepengurusannya yang habis pada 16 Oktober mendatang. Sehubungan itu, mestinya konfercab diselenggarakan sebelum habis periodesasinya. Akan tetapi, karena bersamaan dengan pilkades serentak, para pengurus harian mengusulkan perpanjangan ke PBNU melalui Pengurus Wilayah.
“Kita tidak ada niatan sedikitpun untuk menunda ataupun melakukan perpanjangan sebenarnya. Akan tetapi semata-mata hanya untuk menjaga kondusifitas wilayah di Kabupaten Demak,” ungkap kyai asal Wedung itu.
Lebih lanjut disampaikan, saat rapat para pengurus harian juga sudah menetapkan Ketua Steering Committee (SC) dan Organizing Comitte(OC). Adapun ketua SC Prof Dr Abdurrahman Kasdi, sedangkan OC Sakdullah Fatah. Sementara susunan kepanitiaan masih proses untuk dilengkapi.
“Sampai saat ini belum ada informasi dan petunjuk resmi dari PBNU untuk perpanjangan SK Kepengurusan. Sebab yang punya kewenangan untuk perpanjangan ya PBNU. Kita minta konfercabnya bulan Desember tapi semua keputusan ada di PBNU, kita tunggu saja hasilnya,” imbuhnya.
Senada, Ketua OC Sakdullah Fatah mengatakan, saat ini panitia menunggu petunjuk dari PBNU, terkait diizinkannya perpanjangan atau tidak. “Tapi jika pelaksanaan bulan Oktober sebenarnya kami belum siap. Sebab konfercab juga dibutuhkan laporan pertanggung jawaban pengurus beserta unsur lembaga. Saat ini banyak lembaga juga pada belum mengirimkan LPJ ke PCNU,” ujarnya.
Pertimbangan lain, juga masih banyak MWCNU yang masa khidmahnya lebih dulu berakhir dari pada PCNU tapi belum menyelenggarakan konferensi. Sehingga jika konfercab diizinkan Desember mendatang, MWCNU yang belum konferensi Insyaalah dapat mengadakannya. Begitupun panitia lebih siap. “Rencana Konfercab akan diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Islah Sempal Wadak Bintoro Demak,” pungkasnya.
Penulis : Choerul Rozak