Demak Kota, Nu Online Demak
Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kabupaten Demak mendukung suksesnya pelaksanaan kurikulum merdeka di setiap satuan pendidikan masing-masing. Meskipun sampai saat ini belum diberlakukan secara nasional, sifatnya masih pilihan. Akan tetapi tahun 2024 setiap satuan Pendidikan sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Sebagai wujud dukungan tersebut, PC Pergunu Demak menyelenggarakan Kegiatan Sosialisasi dan Implementasi Kurikulum merdeka pada hari Sabtu (10/9/2022), yang diikuti oleh guru-guru di semua jenjang pendidikan, mulai SD, MTs, MA, SMK dan SMA. Sosialisasi Implementasi Kurikukulum Merdeka bertempat SMK Al Fattah Demak.
Choerul Rozak menyampaikan, bahwa IKM ini adalah wujud dari seriusnya pemerintah dalam memperhatikan kualitas pendidikan di Indonesia. Perkembangan kurikulum memang harus kita ikuti seiring dengan perkembangan zaman.
“Guru harus mau mengupgrade kompetensinya sehingga tidak ketinggalan, lebih-lebih saat ini belum semua sekolah mengimplementasikan kurikulum merdeka. Sehingga guru-guru masih banyak kesempatan untuk beradaptasi, salah satunya ya dengan mengikuti sosialisasi seperti ini,” imbuh guru SMAN 1 Demak.
Lebih lanjut, Rozak berharap agar guru-guru itu tidak sering menggerutu dengan adanya perubahan kurikulum, karena perubahan kurikulum tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan diseluruh dunia. Maka, mari kita sukseskan kurikulum merdeka ini dalam menyongsong Indonesia Emas,” katanya.
“Kami berharap semua guru baik yang berafiliasi dengan NU ataupun dibawah naungan LP Ma’arif khususnya bisa segera mengaplikasikan kurikulum merdeka ini di sekolahnya masing-masing. Guru NU harus bisa menginspirasi guru-guru yang lain,” pungkasnya
Kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antara Pergunu dengan guru-guru dalam rangka suksesnya implementasi kurikulum merdeka di Kabupaten Demak. Pergunu sebagai organisasi profesi tentunya tidak tinggal diam dengan banyaknya keluhan dari guru-guru yang belum paham terkait implementasi IKM ini. Pergunu Demak siap hadir disatuan pendidikan dalam rangka melakukan sosialisasi IKM sebagai dukungan implementasi IKM di sekolah/madrasah.
Marzuki, salah satu narasumber menyampaikan, berharap agar guru-guru bisa lebih mandiri dalam mengenal kurikulum merdeka, jangan menunggu pelatihan atau sosialisasi dari dinas terkait. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sudah memfasislitasi guru-guru dalam mengenal kurikulum merdeka melalui platform merdeka menagajar.
“Platform Merdeka Mengajar (PMM) bisa diakses melalui laptop ataupun smartphone. PMM ini sudah di lengkapi dengan berbagai fitur yang memberikan kemudahan kepada para guru, bahkan guru bisa mengupload karya-karyanya dalam dunia pendidikan sehingga bisa menginpirasi pendidik yang lain,” ungkap Kepala Sekolah MI Nahdlatus Syuban Sayung.
Kedepan PERGUNU juga akan melaksanakan kegiatan serupa dengan jumlah peserta yang lebih banyak. Bahkan, Pergunu juga akan menggandeng BBPMP Jawa Tengah sebagai bentuk kolaborasi organisasi. Kolaborasi ini menjadi bagian penting dari Pergunu dalam rangka Khidmat dalam dunia pendidikan.
Kontributor: Hedi Zuli Aryato
Editor: Choerul Rozak