Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Antisipasi Bahaya Narkoba, Ambalan Hasyim Asy’ari dan Masyitoh MA NU Demak Gelar Sosialisasi Penyalahgunaan Narkoba

waktu baca 3 menit
Rohmad Sholeh
Rabu, 21 Sep 2022 10:55
0
523

Demak Kota, NU Online Demak

Gerakan Pramuka Gugus Depan (Gudep) 11.049 – 11.050 Ambalan Hasyim Asy’ari – Masyitoh Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MA NU) Kabupaten Demak bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Rakyat Anti Madat (Geram) Kabupaten Demak menggelar kegiatan sosialisasi “Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Dikalangan Pramuka Penegak”. Kegiatan yang diikuti 200-an anggota pramuka penegak itu dilaksanakan di Aula Madrasah pada Jum’at (16/9/2022).

Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) Pramuka Penegak MA NU Demak Abdul Halim mengatakan, pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi peserta didik. Pendidikan kepramukaan ini dimaksudkan untuk meng-internalisasi-kan nilai ketuhanan, kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan alam, dan kemandirian para peserta didik.

“Kegiatan kepramukaan juga sebagai wahana dan media yang paling afektif dalam proses mengedukasi tentang Pendidikan karakter, sehingga diharapkan juga akan mewujudkan generasi profil pelajar Pancasila,” tambahnya.

Peserta serius menyimak paparan dari pemateri

Gerakan Pramuka yang sudah dilaksanakan disetiap pangkalan gugus depan sebagai wahana efektif bagi pelaksanaan pendidikan kepramukaan. MA NU Demak  sebagai salah satu pangkalan gugus depan bagi anggota gerakan pramuka penegak senantiasa melakukan berbagai macam inovasi kegiatan kepramukaan.

Sejalan dengan era digital saat ini maka pangkalan gugus depan MA NU Demak  melakukan  revitalisasi kegiatan kepramukaan yang konvensional dengan kegiatan modern. Untuk itu, sebagai  Kamabigus ia mendorong dan menyambut baik revitalisasi,  kreatifitas dan inovasi kegiatan gerakan pramuka di MA NU Demak yang salah satunya diisi dengan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba.

Ketua Geram Kabupaten Demak, Muhammad Ali Maskun menyampaikan, sosialiasi ini untuk memberikan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba bagi gerakan pramuka penegak dan sebagai upaya untuk mendukung program Polri dan BNN dalam melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kabupaten Demak.

“Pramuka penegak yang rata-rata usia remaja merupakan generasi penerus cita-cita bangsa, harus sejak dini dibekali pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, karena masa depan bangsa Indonesia ada di tangan generasi muda,” lanjutnya.

Dikatakan, narkoba ini memiliki dampak negatif, salah satunya dapat menurunkan kesadaran yang berujung pada hilangnya ingatan dan dapat menimbulkan ketergantungan. Selain itu bagi pelajar yang sudah mengkonsumsi narkoba mereka akan suka membolos, kedisiplinan menurun dan menurunnya nilai pelajaran. Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal tersebut mari kita bersama-sama selamatkan generasi muda penerus bangsa agar jangan sampai terjerat oleh peredaran barang haram tersebut.

Senada, Sekretaris Geram Kabupaten Demak, Rohmad Soleh mengatakan, data dari Kepolisian Resort (Polres) Demak hingga akhir Agustus lalu terdapat 32 kasus penyalahgunaan narkoba. Artinya tiap bulan terdapat 4 kasus terkait hal tersebut di Kota Wali ini.

“Untuk itu, bagian meminimalisir mau tidak mau ya harus dilakukan aksi pencegahan. Aksi pencegahan dimulai dari sikap hati-hati dalam memanfaatkan fasilitas yang berbasis digital, kemajuan teknologi komunikasi digital juga ditunggangi pihak-pihak yang sebagian ingin menghancurkan eksistensi bangsa melalui narkoba karena modusnya sekarang lebih inovatif dan variatif yaitu dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang berkembang saat ini,” ungkap ketua ISNU Karanganyar.

Pengirim: Rohmad Sholeh

Editor: Choerul Rozak

LAINNYA
x