Demak Kota, NU Online Demak
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak terus berupaya untuk mendekatkan diri antara pengurus dan Pondok Pesantren. Salah satu caranya adalah dengan memasang papan nama Pondok Pesantren se-Kabupaten Demak.
Ketua PCNU Demak Muhammad Aminudin mengatakan, sudah terdata ada 280 Pesantren se-Kabupaten Demak yang dibawah koordinasi Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PCNU Demak, dan akan dipasang Papan namanya. Papanisasi pesantren mulai dipasang dan dibagikan oleh RMI Demak sejak tanggal 10 September hingga saat ini. Jadi memang butuh waktu relatife lama untuk membagikan serta memasang dengan sebanyak itu.
“Mudah-mudahan program pemasangan papan nama pesantren NU dibawah koordinasi RMI ini bulan September ini bisa rampung, atau maksimal bulan Oktober, sehingga pada momentum hari santri mendatang sudah selesai,” imbuh kyai asal Wedung.
Senada, Ketua RMI Demak Munawar Sujud menyampaikan, program papaniasi pesantren ini menjadi prioritas program RMI Cabang Demak, sehingga masyarakat diharapkan bisa melihat dan membedakan secara jelas mana pesantren NU mana yang tidak.
“Sekarang kan banyak pesantren yang bermunculan, nah untuk antisipasi dan menyelamatkan pesantren NU saat ini salah satunya ya dengan melakukan papanisasi seperti ini,” ungkap pengasuh pesantren Assujudiyah.
Lebih lanjut, Kyai Munawar menambahkan bahwa RMI akan terus melakukan pendataan pesantren-pesantren NU, bisa jadi angka bertambah dari jumlah 280 tersebut. Sebab di wilayah Bonang juga ternyata ada yang belum tercatat, secapatnya akan kami susulkan untuk dipasang.
Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Asnawiyah Pilangwetan Kebonangung Kholil menyampaikan, terima kasih atas adanya program papanisasi pesantren NU, semoga masyarakat akan lebih mantap dan yakin untuk anak-anaknya dididik dipesantren NU.