Wonosalam, NU Online Demak
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Kecamatan Wonosalam menggelar giat pelatihan bertajuk ‘Pendampingan Kemandirian Ekonomi Guru Honorer Melalui E-Commerce’ di Aula Kantor Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Sabtu (24/9/2022).
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian PERGUNU terhadap kesejahteraan guru-guru honorer di wilayah Demak terkhusus Kecamatan Wonosalam. Saat ini para guru di tuntut untuk menjadi pengajar yang inovatif dan kreatif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, namun nasib mereka dalam segi kemampuan finansial seakan tidak pernah menjadi perhatian.
Ketua PAC PERGUNU Wonosalam Saefudin dalam sambutannya mengatakan bahwa di era digitalisasi seperti sekarang, guru NU harus mampu mengikuti tuntutan zaman. Kalau dulu guru hanya cukup mengajar dengan berbekal buku–kemudian materi disampaikan dengan ceramah, sekarang sudah tidak zamannya lagi. Guru di era 4.0 harus menguasai empat hal, yakni Inovation, human capital, sosial capital dan leadership.
“Keempat hal itu harus dikuasai dan diaplikasikan baik didalam (mengajar) maupun diluar kelas (berbisnis). Human capital menekankan bahwa keberhasilan pendidikan itu ditentukan oleh manusia sebagai aset sumber daya manusia. Sedangkan social capital ini menekankan kepada guru untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya dalam dunia bisnis atau berwirausaha,” jelasnya.
Senada, Salah satu narasumber dalam giat tersebut Ari Sentani menyampaikan bahwa guru harus bisa melakukan manajemen ekonomi dengan baik, dibalik keterbatasan honor yang minim, guru memiliki beban yang lumayan besar terkait dengan biaya pendidikan anak dan biaya keluarga.
“Guru harus bisa menjadi seorang teacherpreneur yaitu dibalik aktivitasnya mengajar, guru harus bisa menjadi seorang enterpreneur. Jiwa enterpreneur harus ditumbuhkan oleh guru honorer agar memiliki tambahan penghasilan diluar gaji pokoknya sebagai seorang guru,” ucapnya.
Selain itu, Sekretaris Camat Mudji Santoso juga memberikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya terhadap para guru honorer. Ia menegaskan meski gajinya tidak seberapa tetapi pengabdiannya terhadap dunia pendidikan patut diacungi jempol. Tak ayal jika disebut pahlawan tanpa tanda jasa.
Hadirnya Sekretaris Camat Wonosalam merupakan bentuk kolaborasi dan koordinasi PERGUNU dengan lembaga pemerintah guna mewujudkan organisasi yang solid dan bermartabat. Selain itu hadir pula dari himpunan pengusaha muda indonesia (HIPMI) dan kamar dagang industri (KADIN) serta dari badan otonom NU sebagai bentuk kolaborasi organisasi.
Kontributor : Samsul Maarif
Editor : Choerul Rozak