Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Menteri Agama hadiri Peluncurkan Peringatan Hari Santri 2022 Di UIN KH Abdurohman Wahid Pekalongan

waktu baca 3 menit
Redaktur NU Demak
Kamis, 29 Sep 2022 11:02
0
461

Pekalongan, NU Online Demak
Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI) H Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan Peringatan Hari Santri 2022 di Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Selasa (27/9/2022).


Peluncuran peringatan Hari Santri dibarengkan pada acara peresmian kampus baru IAIN Pekalongan menjadi nama Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid berlangsung di kampus 2 di Kawasan Jalan Pahlawan KM5 Kajen, Kabupaten Pekalongan.


“Bapak ibu sekalian yang saya hormati, adik-adik saya para mahasiswa para santri yang saya cintai, mari bersama-sama kita luncurkan Peringatan Hari Santri tahun 2022 dengan riang gembira sambil kita renungkan bersama jasa para santri terdahulu dengan tema besarnya Menjaga Martabat Kemanusiaan” ujarnya.


Dikatakan, peringatan hari santri adalah bukti nyata penghargaan pemerintah kepada para santri yang dulu ikut memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.


“Hari ini kita merayakan peluncuran peringatan hari santri tahun 2022. Kita ketahui bersama, hari santri ini adalah pemberian sekaligus anugerah penghargaan dari pemerintah yakni Presiden Jokowi kepada para santri yang diakui dulu ikut memperjuangkan kemerdekaan negeri ini,” ungkap Gus Men sapaan akrabnya

Akan tetapi lanjutnya, dirinya berpesan agar santri-santri dimasa sekarang tidak terlena dan larut dalam euforia atas penghargaan tersebut.


“Saya ingatkan kepada adik-adik dan santri-santri semua bahwa ini adalah pengakuan atas jasa-jasa santri masa lalu, bukan pengakuan atas apa yang kalian lakukan sekarang. Penghargaan ini diberikan kepada santri-santri yang dulu ikut berjuang mempertaruhkan nyawanya, mempertaruhkan hartanya, dan mempertaruhkan semua yang dimilikinya untuk kemerdekaan Bangsa Indonesia,” tegasnya.


Disampaikan, santri dimasa sekarang harus membuktikan diri agar mampu menjawab tantangan zaman yang sudah berbeda.


“Jika santri-santri terdahulu mampu menjawab tantangan zaman dengan ikut andil dalam memerdekakan bangsa ini, lalu apa yang sudah kalian lakukan terhadap bangsa dan negara yang kita cintai ini sekarang. Itu adalah pertanyaan yang jawabannya berpulang kepada diri kalian masing-masing dan kalian harus menjawab tantangan ini,” ucap Gus Men.


Menurutnya, salah satu cara menjawabnya adalah dengan serius belajar dan selalu meningkatkan kualitas diri.


“Adik-adik santri para mahasiswa, kalian memiliki kesempatan yang baik hari ini dengan belajar di UIN Gus Dur, UIN yang menyandang nama besar KH Abdurrahman Wahid. Gunakan kesempatan baik ini untuk benar-benar belajar menempa diri, sehingga pada waktunya nanti kalian akan memiliki kesempatan untuk bisa berkiprah demi bangsa dan negara ini,” pesannya.


Dirinya berharap agar UIN Gus Dur dapat mencetak santri-santri berprestasi yang punya kontribusi nyata terhadap kemajuan bangsa dan negara sebagaimana yang telah dilakukan oleh Gus Dur dan santri-santri terdahulu.


“Insyaallah dan mudah-mudahan satu diantara ribuan santri yang hadir malam ini akan ada yang menjadi Presiden. Insyaallah salah satu pemimpin di negeri besar ini akan lahir dari UIN Gus Dur,” ucapnya.


Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI Prof M Ali Ramdhani menjelaskan, tema yang diangkat dalam peringatan Hari Santri tahun 2022 adalah ‘Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan’.


“Di peringatan Hari Santri 2022 ada target yakni menjaga martabat kemanusiaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.

Sumber : NU Online jateng

Editor  : Choerul Rozak

Avatar photo

Redaktur NU Demak

NU Demak selalu berusaha untuk menyajikan informasi teraktual

LAINNYA
x