Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Teladani Perjuangan Para Wali, GP Ansor dan Fatayat NU Kalitekuk Karanganyar Demak Adakan Ziarah Wali

waktu baca 2 menit
Rohmad Sholeh
Selasa, 4 Okt 2022 07:35
0
539

Karanganyar, NU Online demak

Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersama Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU Kalitekuk Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak menggelar ziarah wali dan wisata religi ke makam para wali penyebar agama Islam tanah jawa pada Minggu (02/10/2022).

Peserta wisata religi dai PR GP Ansor dan Fatayat Ranting Kalitekuk Karanganyar

Ketua Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Kalitekuk Nur Kholek menyampaikan, sebelum berangkat rombongan terlebih dahulu ziarah ke makam cikal bakal yaitu Simbah Abdullah Taqi. Adapun tempat tujuan ziarah wali yakni makam Sunan Kalijaga Demak, Sunan Bonang Tuban dan Maulana Ibrahim Asmoroqondi Tuban.

“Peserta ziarah terdiri dari 50 orang dewasa dan 10 anak-anak, hal ini dilakukan dalam rangka memberikan pembelajaran kepada putra-putri kader NU dalam mengenalkan organisasi sejak dini dan menunjukkan jejak-jejak perjuangan pada aulia illah penyebar agama Islam kepada para generasi penerus,” katanya.

Lebih lanjut Kholek menambahkan, sebagai kader muda Nahdlatul Ulama (NU) yang berpaham Ahlus Sunnah Wal Jama’ah An Nahdliyyah sudah sepatutnya selalu mengenang jasa para pahlawan penyebar agama Islam melalui kegiatan semacam ini. Kita ini bukanlah siapa-siapa dan bukan apa-apa tanpa perjuangan para wali atau ulama terdahulu.

Senada, Ketua Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU Kalitekuk Fatkhiyatus Sa’adah mengatakan, betapa repotnya perjuangan para wali pada waktu itu, dimana Islam awalnya di negara ini adalah agama minoritas akan tetapi berkat kegigihan dan pengorbanan mereka Islam menjadi agama mayoritas di negara ini. Kegigihan dan pengorbanan mereka dibuktikan dengan materi atau harta benda bahkan nyawa pun dipertaruhkan.

“Untuk meneruskan jejak perjuangan para wali penyebar agama Islam, sudah sepatutnya kita ambil peran dan menjadi bagian dalam mensyiarkan agama Islam tersebut melalui jam’iyah NU. Kita meyakini bahwa NU adalah penerus jejak perjuangan para wali dalam menjaga dan merawat tradisi. Para wali dan ulama NU mengutamakan kelemah-lembutan dan juga kasih sayang dalam mensyiarkan agama, bukan dengan kekerasan,”imbuhnya.

“Acara ini bertujuan juga untuk meningkatkan keakraban dan kesolidan pengurus dan kader dalam berorganisasi, semoga ke depannya pengurus dapat lebih solid dan semangat dalam berkhidmah,” harapnya.

Pengirim: Rohmad Sholeh

Editor: Choerul Rozak

LAINNYA
x