Semarang, NU Online Demak
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah kembali bakal menggelar kegiatan ‘Bahtsul Masail’ kali ini di Pesantren Al-Islah Kebagusan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Senin (24/10/2022) mendatang.
Kegiatan rutin 3 bulanan bergantian tempatnya yang sebelumnya dihelat di Kota Tegal dan kegiatan berikutnya diputuskan di kawasan Pantura Jateng.
Ketua PWNU Jawa Tengah KHM Muzamil mengatakan, pemilihan tempat di Kabupaten Pemalang setelah seharusnya di Kabupaten Wonogiri. Namun karena sesuatu hal, maka NU Jateng memutuskan di Pemalang.
“Sebenarnya setelah kegiatan di Kota tegal gilirannya di Wonogiri, namun karena ada kendala non teknis, maka NU Jateng memutuskan tempat bahtsul masail berikutnya di Pemalang,” ujarnya, Sabtu (8/10/2022).
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan H Muhlasin kepada NU Online Jateng menjelaskan, dari 3 pesantren yang diusulkan, PWNU Jateng memilih Pesantren Al-Islah Ampelgading menjadi tempat kegiatan.
“Selain pesantrennya representatif, parkir luas, juga berada di jalur Pantura, sehingga mudah dijangkau peserta dari PCNU se-Jateng,” ucapnya.
Profil Pesantren Al-Islah
Pesantren Al-Islah Kebagusan, Ampelgading, Kabupaten Pemalang merupakan lembaga pendidikan Islam yang berbasis Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) diasuh oleh KH Zen Ahmad yang juga Wakil Rais PCNU Pemalang. Pesantren Al-Islah berlokasi di Jalan Jatirejo KM 2 Desa Kebagusan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang.
Pesantren Al-Islah saat ini telah berkembang menjadi pesantren modern dengan adanya lembaga pendidikan formal di bawah naungan Kemendikbudristek yakni sekolah tingkat pertama yaitu SMP Al-Islah Plus dan tingkat kejuruan SMK Al-Islah Plus.
Variabel terbesar keberhasilan pendidikan di pesantren adalah akhlak. Karenanya pola pembinaan selama 24 jam diterapkan di pesantren tersebut. Dalam aktivitas sehari-hari, para santri dididik, dibimbing, dan ditempa mulai dari bangun tidur untuk shalat tahajud, shalat shubuh, dan dzikir berjamaah. Selain itu juga dilakukan kursus penguatan bahasa, shalat dhuha, sekolah formal, sekolah diniyah, dan mengaji dengan pengasuh pondok.
Pengasuh Pesantren Al-Islah Ampelgading, Pemalang KH Zen Ahmad mengaku gembira pesantrennya ditunjuk jadi tempat kegiatan NU tingkat Jawa Tengah.
“Saya berterima kasih kepada PWNU Jateng dan PCNU Pemalang yang telah menunjuk Pesantren Al-Islah untuk kegiatan tingkat Jateng. Kehadiran para ulama, kiai, dan pengurus NU se-Jateng bisa mejadi barakah bagi kehidupan pesantren yang kami asuh,” ucapnya.
Dikatakan, selain mengelola pesantren yang fokus pada kajian kitab-kitab klasik. Al-Islah juga mengelola pendidikan formal yakni madrasah ibtidaiyah, SMP dan SMK. “Kemudian untuk non formalnya ada madrasah tsanawiyah maupun aliyah,” ungkapnya.
Dirinya berharap kegiatan yang akan berlangsung pada 24 Oktober 2022 mendatang diberi kelancaran, kemudahan, dan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi umat.
“Kami dan seluruh warga NU Pemalang kegiatan NU Jateng berharap bahtsul masail nanti dapat menghasilkan keputusan untuk kemaslahatan seluruh umat,” pungasnya.
Sumber : NU Online jateng
Penulis : Choerul Rozak