Demak kota, NU Online Demak
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PAC IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Demak menggelar kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di MTs NU Demak, pada Sabtu-Ahad, (8-9 Oktober 2022).
Semua anggota IPNU-IPPNU wajib mengikuti Makesta karena jenjang pengkaderan ini merupakan pengakuan secara de facto dan de jure bahwa anggota secara resmi sudah bergabung menajdi anggota IPNU-IPPNU. Tujuan Makesta untuk mengenalkan kepada anggota akan organisasi IPNU-IPPNU, membentuk watak seorang organisatoris dan menjadikan anggota memiliki rasa kepemilikan atas organisasi.
Dalam pembukaan turut hadir Ketua MWC Demak KH Mahali, SE, Ketua PAC Fatayat Demak, Komandan Corp Brigade Pembangunan (CBP) Kabupaten Demak serta para Pembina IPNU IPPNU PAC Demak.
Makesta kali ini Mengambil Tema “ Meneguhkan Ideologi Serta Menegaskan Identitas Pelajar NU di Era Milenial” yang memiliki tujuan utama mengenalkan IPNU IPPNU kepada peserta, memberi pemahaman pentingnya organisasi, menanamkan ideologi Aswaja Annahdliyah, dan memberi stimulus peserta untuk selalu belajar, berjuang, dan bertaqwa.
Ketua MWC NU Demak, KH. Mahali, S.E menyampaikan, Di zaman modern seperti ini para pelajar harus semangat berorganisasi, para pemuda IPNU IPPNU diharapkan mampu berkontribusi dan menjadi agen of change khususnya di Kota Demak.
“ Pelajar IPNU IPPNU harus exis dan menjadi garda terdepan untuk membentengi pelajar-pelajar NU khususnya dan semua generasi bangsa Indonesia dari paham-paham radikal,” imbuhnya.
Ketua PAC IPNU Demak Kota mengatakan, Alhamdulillah atas Rahmat Allah SWT serta dukungan dari semua pihak, acara Makesta PAC IPNU IPPNU Demak bisa terselenggara dengan baik, meski ini merupakan Makesta perdana namun antusias kader IPNU IPPNU mulai dari PK, PR, maupun PAC IPNU IPPNU Se Kecamatan Demak sangat luar biasa, saya ucapkan banyak terimakasih.
“Harapan dari semua kegiatan ini agar pelajar NU yang sudah diberikan bekal mampu ikut andil untuk memberikan pemahaman kepada seluruh pelajar yang ada di Kota Demak yang masih tabuh akan Aswaja serta mampu menjadi kader yang memiliki jiwa kepemimpinan,”ungkapnya