Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Muhammad Adalah Penyebab dari Segala yang Ada

waktu baca 3 menit
Samsul Maarif
Rabu, 26 Okt 2022 20:55
0
829

Demak Kota, NU Online Demak

Pengajian Umum dalam rangka peringatan hari besar islam Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh ta’mir Masjid Agung Demak dengan tema ‘Puncak Ibadah Hamba Adalah Akhlaq Mulia’ berlangsung secara khidmat dan meriah di Serambi Masjid Agung Demak (MAD), Senin (24/10/2022).

Dalam Mauidhoh Hasanahnya, KH Muhammad Yusuf Hudlori mengatakan, dalam satu riwayat, penghuni surga pertama Nabi Adam Alaihissalam sempat bingung karena melihat asma bertuliskan Muhammad bersebelahan dengan asma Allah. “Ini siapa? Kok mulia sekali namanya bersandingan dengan Allah?” gumam Adam.

Akhirnya Adam memberanikan diri untuk bertanya kepada Allah, “Allah ijin bertanya, Muhammad itu siapa? kok mulyo sekali namanya bisa bersanding dengan nama agungmu ya Allah?”

“Adam, kau tidak boleh iri, tak boleh cemburu, Muhammad itu kekasihku, calon nabi akhirun jaman. Seandainya aku tidak menciptakan Muhammad, maka aku tidak menciptakan kamu Adam.” jawab Allah.

“Kalau Adam tidak diciptakan, kira-kira kita semua wujud apa tidak?” tanya Gus Yusuf sapaan akrabnya yang juga Pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Pondok Pesantren Salafi Tegalrejo Magelang.

kepada para jamaah.

“Itu artinya, kita semua–bahwa Allah menciptakan manusia semuanya termasuk dunia ini karena Allah sudah menciptakan Nur Muhammad, karena Allah sedang menciptakan calon pemimpin yang mulia baginda Nabi Muhammad SAW,” jelas Gus Yusuf.

Lebih lanjut, Allah bahkan mengatakan, “Kalau aku tidak menciptakan Muhammad, maka Aku tidak akan menciptakan Surga, Surga dengan segala keindahannya, Surga dengan segala kenikmatannya. Semua itu Allah ciptakan karena Allah sudah menciptakan calon penghuninya, yakni Muhammad, karena Muhammad adalah penyebab dari segala yang ada, dunia akhirat, surga neraka, itu karena Muhammad,” terang Gus Yusuf.

Jadi, lanjut Gus Yusuf, jikalau surga ada sertifikatnya–itu tentu atas nama tunggal, yakni Muhammad SAW, kalau kita masuk surga itu statusnya hanya nebeng/nunut. Maka ketika kita mau nunut ya harus berbaik-baik kepada beliau, mau nunut biar ikut harus manut dengan dawuh-dawuhnya, manut dengan perintah-perintahnya.

Contoh penghuni Surga ya Muhammad itu, karena beliau manusia seperti orang biasa, bisa dicontoh, bisa ditiru, gak mungkin suruh mengikuti Malaikat Jibril yang sholatnya satu rokaat saja bisa khatam tujuh kali, tidak perlu sepanjang itu. “Muhammad adalah manusia tetapi tidak umumnya manusia, meskipun tertidur tapi hatinya tetap terjaga dan selalu berdzikir.” ucapnya.

Hadir juga Pembacaan Maulid Al Barzanji oleh Al-Habib Muhammad Luthfi Hakim Bafaqih, Pembacaan Ayat Al-Quran Ustadz M Nur Qosim, Dzikir Tahlil KH M Zainal Arifin Ma’shum, Ketua Takmir MAD KH Abdullah Syifa’, Kepala Kemenag H Ahmad Muhtadi, Bupati Demak Hj Eisti’anah dan ditutup Doa oleh KH Yasin Masyhadi.

Kontributor : Samsul Maarif

Editor : Choerul Rozak

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x