Bonang, NU Online Demak
Keluarga besar Pondok pesantren Fathul Huda Karanggawang Sayung merasa kehilangan atas meninggalnya sosok humoris yang melegenda akibat serangan struk ringan atau jantung dengan tiba-tiba. Dimasa hidupnya, sesama teman, Alumni, lebih2 kepada keluarga Ndalem pondok pesantren beliau merupakan sosok yang humoris dan unik
“Innalilahi wainalilahi rojiun. Atas nama keluarga, teman, sahabat, Alumni ponpes Fathul Huda, saya mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya sahahat Abu Ni’m,” ujar Taslim Arief kepada NU Online Demak pada Ahad (20/11/2022).
Info meninggalnya sang humoris didapat Arief, sekitar pukul 17:30 WIB saat berlangsungnya Ngaji barzanji (Mauidhoh) menerang tentang:
الجنة ونعيمها سعد لمن يصلي ويسلم ويبارك عليه
“Surga dan segala kenikmatan didalamnya adalah kebahagiaan bagi orang-orang yang mendoakan sholawat dan salam serta memohon berkat kepadanya (Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wassalam)”.
Kyai Abu sapaan akrabnya saat mengisi pengajian bersama Muslimat Ranting Tridonorejo Bonang tiba-tiba merasakan badan lemas dan tidak berdaya saat membuka tutup botol untuk minum dan langsung pingsan.
“Melihat kyai pingsan, Jamaah Muslimat langsung sigap membawa ke RSINU Demak,” ungkap komandan Banser Anwar syadad.
Setelah dirawat di RSINU Demak beberapa jam kemudian beliau menghembuskan nafas terahir bertepatan dengan dihari ulang tahun sang Guru terdekat (Abah Luthfin Najib Noor Ma’shum)
Semasa hidup, almarhum merupakan sosok yang humoris, bila waktu senggang beliau kadang suka memecah sunyi dengan gurauan khasnya.
“Kami sekeluarga betul-betul kehilangan sosok kakak sekaligus orang tua yang sangat jadi panutan,” kata kang Wahidin adik kandung almarhum.
Sahabat karib Kyai Gondrong Hasani alias Ki Semut Ireng juga bersaksi saat mengikuti pemakaman di desa Tlogoboyo Bonang, bahwa almarhum adalah orang baik, semoga khusnul khatimah.
Almarhum meninggal di usia 52 tahun yang seharusnya akan melangsungkan pernikahan untuk mengakhiri masa dudanya pada tanggal 30 Desember 2022 mendatang, beliau meninggalkan 3 orang anak 2 orang cucu. Semoga beliau ahli surga. Aamiiinn.
Pengirim : Taslim Arif
Editor : Choerul Rozak