Magelang, NU Online Demak
Kemandirian ekonomi NU harus selalu digalakkan supaya organisasi NU bisa berdikari dan tidak berharap belas kasihan dari siapa pun. Ini menjadi program priorotas dan utama tentunya.
Tidak ketinggalan diarea pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan XVI Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Provinsi Jawa Tengah pada hari Jum’at-Ahad (16-18/12/2022), Konferensi bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) API Syubbanul Wathon Tegalrejo Secang Kabupaten Magelang.
Sekali dayung tiga pulau terlampaui, selain mengikuti rangkaian acara Konferwil PC IPPNU Kabupaten Demak juga membuka stand bazar yang berisi aneka jajanan khas Demak, makanan dan minuman serta skincare.
Menurut ketua PC IPPNU Kabupaten Demak Dewi ella Ello mengatakan, tim bazar dari IPPNU Kabupaten Demak terdiri 8 orang yang mewakili masing-masing bidang.
“Saya sengaja mengikutkan teman-teman PC untuk mengikuti bazar Konferwil agar jiwa enterpreneur mereka semakin berkembang, karena banyak pengurus PC IPPNU Kab. Demak merupakan pengusaha-pengusaha muda yang harus selalu disuport untuk terus berkarya dan berinovasi,” tuturnya
Lebih lanjut, Dewi menambahkan besar harapan kami nahkoda PC IPPNU Demak ini jika kegiatan bazar ini akan berjalan secara continu nantinya, agar sebagai pelajar mempunyai skill sebagai pengusaha, agar tidak selalu mempunyai cita-cita sebagai pegawai negeri,” pungkasnya.
Senada, Gus Yusuf Chudlori mengatakan “Jika ingin menjadi bangsa yang besar maka kita harus bisa mandiri secara ekonomi agar tidak bisa terintervensi oleh siapapun, salah satu faktor terbesar keberhasilan dakwah adalah kekuatan ekonomi,” imbuhnya saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut pengasuh Ponpes API Syubbanul Wathon tersebut mencontohkan kekuatan Negara Qatar dalam acara Fifa World Cup, mampu menjamu semua tamu dengan baik tanpa menghilangkan jati diri.
“Budweiser merupakan perusahaan alkohol asal Amerika Serikat yang menjadi sponsor resmi piala dunia di Qatar, namun hebatnya tidak ada 0% alkohol yang diperbolehkan masuk di arena sepak bola. Itu semua bisa terjadi karena Qatar sudah mandiri secara ekonomi,” imbuh Gus Yusuf.
Hal yang sama juga disampaikan Menteri tenaga kerja Ida Fauziyah “Indonesia mendapatkan anugerah dari Allah berupa bonus demografi, dimana ini menjadi tugas IPNU IPPNU untuk berkontribusi membangun Indonesia emas”.
“Banyak pekerjaan yang hilang di masa 4.0 namun banyak pula jenis pekerjaan baru yang muncul. Di sini pemuda harus mempunyai kreatifity, comunication skill, critical thinking, inovation, confidance, ujar Menteri Ketenagakerjaan RI.
“Dengan adanya bazar yang ada diacara Konferwil ini diharapkan semakin mengasah jiwa enterpreneur pelajar-pelajar NU hingga akhirnya kedepan angka pengangguran semakin berkurang, perekonomian Indonesia semakin maju,” imbuhnya.
Pengirim : Ika Fitriani
Editor: Choerul Rozak