Karanganyar, NU Online Demak Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Tuwang karanganyar menyelenggarakan rapat anggota pada Ahad (25/12/2022). Rapat ini dihadiri 30 orang dari unsur pengurus PAC IPNU-IPPNU Karanganyar, pengurus ranting NU dan Muslimat serta anggota ranting IPNU-IPPNU Tuwang. Ketua Ranting IPNU Tuwang terpilih adalah Muhammad Sahlul Fahmi sedangkan Richma Norsa Elvira terpilih menjadi Ketua Ranting IPPNU Tuwang masa khidmat 2022-2024. Ketua PAC IPPNU Karanganyar Salma Izdihana menyampaikan, untuk ketua terpilih dapat melanjutkan estafet perjuangan pengurus sebelumnya dan buat program kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. “Alhamdulillah, ketua baru telah terpilih semoga dapat melaksanakan amanah organisasi dengan baik dan juga istiqomah dalam menjalankan roda organisasi,” tuturnya. Salma juga berharap program kerja yang nantinya akan diagendakan dapat direalisasikan karena organisasi tanpa adanya kegiatan akan mati. Sementara itu, Ketua Ranting IPPNU terpilih, Richma Norsa Elvira melalui visi misinya yakin Ranting Tuwang akan menjadi ranting yang unggul dan dinamis. Menurutnya, program kerja pengurus lalu sudah baik tinggal menambahkan program baru yang lebih progresif. “Untuk menjaga eksistensi sebuah organisasi diperlukan kaderisasi anggota organisasi. Ini menjadi tugas utama kami untuk menjaring kader sebanyak mungkin,”imbuhnya. Lebih lanjut, Richma menambahkan akan menjadikan Ranting Tuwang yang unggul serta aktif dalam menggerakkan dakwah Islam. Pemuda adalah pemimpin masa depan maka para kader IPNU-IPPNU harus sejak dini ikut bergerak dalam menyiarkan agama Islam agar kelak menjadi pemimpin yang amanah dan religius. “Agar para kader siap menjadi generasi penerus yang berkualitas perlu adanya pembinaan. Insya Allah, untuk mewadahi para kader, kami akan mengadakan kegiatan Masa Bhakti Anggota (Mabata),” imbuhnya. Disampaikan selain Mabata, Ranting Tuwang memiliki program unggulan yang tidak dimiliki ranting yang lain yaitu Abatasa (Aransemen Budaya Ketimuran Seni dan Keagamaan). “Kegiatan Abatasa merupakan progam unggulan Ranting Tuwang, dimana kami mengadakan kegiatan panggung kesenian/pertunjukan yang berbau tradisional seperti tari tradisonal,” tutupnya. Kontributor: Taufikul Lhutfi Rois Editor: Choerul Rozak