Karangtengah, NU Online Demak
Pilih Ketua Ranting yang baru, Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Ploso Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak menggelar Rapat Anggota di Aula Balai desa Ploso Kecamatan Karangtengah pada Ahad (01-01-2023).
Rapat dihadiri oleh seluruh anggota dan pengurus PR GP Ansor desa Ploso Kecamatan Karangtengah, Kepala Desa, Rois Syuriah dan Ketua Tanfidiziyah NU Ranting Ploso, PAC Ansor Karangtengah, serta tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia Ahnaf menyampaikan, Terimakasih untuk segenap panitia yang sudah berkontribusi dalam suksesnya acara malam hari ini, semoga kedepan Ansor khususnya yang ada di Desa Ploso lebih solid.
“Sebagai salah satu Banom NU kami akan terus mensyiarkan ajaran NU di Desa Ploso ini, semoga bendera NU terus bisa berkibar,” imbuhnya.
Senada, Ketua Ranting GP Ansor Ploso Mahzum mengatakan, Rapat Anggota momentum untuk meningkatkan pengabdian Ansor kepada NU, Kiai, dan NKRI, harapan kedepan Ansor Ranting Ploso tambah solid, ngremboko, dan tetap saling Koordinasi dengan baik.
“Rasa terimakasih kepada seluruh pengurus GP Ansor pada periodenya atas dedikasi dan kontribusinya untuk organisasi GP Ansor Ploso, serta meminta maaf jika selama memimpin masih banyak kekurangan. Ia berharap nantinya terpilih nahkoda baru yang amanah yang mampu membawa kemajuan dalam segala lini kehidupan bagi masyarakat Ploso,”
Rapat Anggota dipimpin langsung oleh Ketua PAC GP Ansor Karangtengah sahabat Hamzah yang memilih Gus Muhammad Jamalullail, S.Pd sebagai Ketua terpilih untuk meneruskan estafet kepemimpinan berikutnya.
Kepala Desa Ploso Ahmad Muzaka, SH. Dalam sambutannya mengatakan Terimakasih untuk segenap para pengurus dan anggota GP Ansor Ploso yang sudah mau membumikan NU di tengah-tengah masyarakat
“Semoga dengan adanya kepengurusan yang baru nanti memiliki program nyata yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga mampu menggeser sedikit demi sedikit stigma warga Ploso jika GP Ansor maupun NU hanya organisasi yang ‘Narik Urunan’.
Lebih lanjut kades menambahkan Jika mau menengok sejarah tujuan dibentuknya GP Ansor sendiri untuk untuk memperjuangkan dan membela negara serta membentengi ajaran Ahlussunnah wal-Jama’ah (Aswaja) dari paham radikalisme sehingga kita harus mematahkan stigma masyarakat tersebut,” imbuhnya.
“Secara pribadi maupun sebagai Kepala Desa ia berharap agar GP Ansor Ploso mampu bersinergi dengan Pemdes menjadi mitra yang guyub rukun bangun deso.
Kepala Desa yang baru dilantik beberapa bulan lalu menambahkan Sudah saatnya kita bangkit dan tidak hanya mementingkan golongan kita saja. Tetapi berpikir untuk kolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak pemerintah maupun organisasi lain, supaya Ansor mampu menjadi pelopor ujung tombak dalam berbagai bidang ekonomi, sosial, budaya, politik sehingga kiprah GP Ansor bisa terlihat dimasyarakat, agar tidak dipandang hanya sebatas mengadakan kegiatan rutinan selapanan maupun ritual-ritual keagamaan.
“Pemuda-pemuda Ansor Ploso bisa menjadi pemuda yang produktif memiliki skill, attitude, serta confident sehingga ketika ketika pemuda bertanya harus seperti apa saya menjadi pemuda, jawabannya ‘Seperti pemuda Ansor’” pungkasnya.
Kontributor: Ika Fitriani
Editor: Choerul Rozak