Demak, NU Online Demak
Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Demak menggelar ‘Peringatan 1 Abad Nahdlatul Ulama’. Acara dilaksanakan di Gedung PCNU Demak, Selasa (07/02/2023 dan dihadiri oleh 100-an kader Fatayat Se-Kabupaten Demak.
Ketua PC Fatayat NU Demak Khoirun Nisa menyampaikan, kegiatan diisi dengan Khotmil Qur’an dan Pembacaan Sholawat Nariyah. Tema kegiatan ini yaitu “Merawat Jagad, Membangun Peradaban”. Khotmil Qur’an dibaca sebanyak 3 kali khataman, adapun pembacaan sholawat nariyah dibaca sebanyak 4.400 kali.
“Peringatan 100 Tahun Nahdlatul Ulama (1 Abad NU) ini kita jadikan sebagai penyemangat untuk terus mengabdi (berkhidmah) di organisasi. Mari kita bersama sambut NU abad kedua dengan riang gembira,” katanya.
Lebih lanjut Khoirun Nisa megatakan, kader Fatayat yang merupakan aktivis pemudi NU dalam menjalankan aktifitas sehari-hari harus selalu berpegang teguh pada ajaran Ahlus Sunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyyah. Selain itu tentu saja harus membentengi diri, keluarga dan masyarakat kita dari ajaran-ajaran yang tidak sesuai atau menyimpang.
“Mari tetap fokus dalam berkhidmah, tetap semangat dan dalam satu komando. Bersama Fatayat kita pasti bisa,” pungkasnya.
Sementara, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah Hj. Ida Nur Sa’adah yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, selamat hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-100 (1 Abad NU), dengan adanya momentum ini sahabat-sahabat Fatayat harus lebih semangat dan aktif dalam berorganisasi. Karena di Fatayat selain untuk nguri-uri peninggalan para sesepuh dan mengharap keberkahan juga kita dapat lebih bermanfaat untuk masyarakat.
“Tantangan kader Fatayat di abad kedua ini akan lebih kompleks, mengingat sekarang kita berada di zaman yang serba cepat dan canggih. Kader Fatayat yang rata-rata anggotanya itu ibu-ibu muda harus siap untuk menghadapinya” ungkap politisi PKB tersebut.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Karanganyar Demak Mukhlisoh mengatakan, sebagai kader harus siap dalam menghadapi tantangan NU Abad kedua. Untuk itu, kita harus selalu membekali diri dengan bekal yang cukup agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman yang ada.
“Dengan kegiatan Khotmil Qur’an dan Pembacaan Sholawat Nariyah ini semoga kita senantiasa diberikan kekuatan lahir dan batin dalam setiap menjalankan aktifitas organisasi dan apa yang kita lakukan semoga mendapatkan ridlo dari Allah SWT,” harapnya.
Pengirim: Rohmad Sholeh
Editor: Choerul Rozak