Karanganyar, NU Online Demak
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak menyelenggarakan ‘Peringatan 1 Abad NU, Isra’ Mi’raj dan Haul Massal’. Acara dilaksanakan di Masjid Al Busyro Dukuh Kedungbanteng Desa Wonorejo Kecamatan Karanganyar Demak, Ahad (26/02/2023).
Ketua PAC Fatayat NU Karanganyar Demak Mukhlisoh menyampaikan, kegiatan ini merupakan pertemuan rutin Triwulan yang kali ini dirangkai dengan peringatan 1 Abad NU, Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H dan Haul Massal. Kegiatan diawali dengan khatmil Qur’an dan diikuti oleh seluruh pengurus anak cabang dan perwakilan dari masing-masing pimpinan ranting se-Kecamatan Karanganyar.
“Momentum 1 Abad NU ini dan sekaligus sebagai kader yang dibesarkan oleh NU wajib hukumnya untuk selalu melestarikan budaya dan amaliah-amaliah NU. Mari tetap semangat dan ikhlas dalam berkhidmah insya Allah akan mendapatkan berkah dan kehidupan kita akan dipernahke oleh Allah SWT,” imbuhnya.
Lanjut Muklisoh manambahkan Memang tidak mudah bagi Ibu-ibu muda itu untuk ikut aktif ber-Fatayat, karena banyak yang mempunyai tanggungan keluarga, seperti anak kecil dan urusan keluarga yang lainnya. Akan tetapi yang hadir disini merupakan Ibu-ibu muda yang istimewa. Dia tak henti-hentinya menyampaikan bahwa sebagai kader yang juga seorang istri sebelum berkegiatan harus mendapat restu dari suami itu yang terpenting ,“ jelasnya.
Diakhir sambutannya, ia mengajak seluruh kader yang hadir untuk bisa menghadiri acara Demak Berdzikir yang akan dilaksanakan tanggal 5 Maret 2023 di Alun-alun Demak yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU bekerjasama dengan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Demak.
Sedangkan Ketua Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU Kedungbanteng Ummu Atiq mengatakan, kegiatan ini selain bertujuan sebagai ajang silaturahim antar kader Fatayat se-Kecamatan Karanganyar juga sebagai sarana saling meng-akrab-kan kader satu dengan yang lain.
“Triwulan ini merupakan program kerja dari anak cabang (Ancab) yang pelaksanaannya digilir dari ranting satu ke ranting yang lain. Kegiatan semacam ini akan terus kita realisasikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ucapnya.
Senada, Ketua Pimpinan Ranting (PR) Nahdlatul Ulama Kedungbanteng Suparno dalam sambutannya menyampaikan, bahwa ia merasa bangga menjadi warga NU dan mengapresiasi kegiatan Fatayat yang kali ini bertempat di Ranting NU Kedunganteng.
“Para kader mudi NU dibawah naungan Fatayat untuk senantiasa menjaga ajaran Ahlus Sunnan Wal Jama’ah (Aswaja) An Nahdliyah. Karena zaman sekarang ini banyak paham yang selalu mendiskreditkan amaliah-amaliah dan tradisi warga NU yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama,”tambahnya.
Kyai suparno menjelaskan Di zaman now seperti sekarang ini harus banyak kader NU terutama Ibu-ibu yang bisa mengcounter paham-paham yang tidak sesuai dengan ajaran kita. Kegiatan Haul Massal atau kirim doa kepada arwah leluhur pada Bulan Sya’ban (Baca : Ruwah) ini adalah salah satu tradisi warga NU yang harus terus dilestarikan.
Pengirim: Rohmad Sholeh
Editor: Choerul Rozak