NU Demak Online
Sebanyak 99 Seniman batik colet khas Demak menggelar ngabuburit bersama sambil membatik lafadh Asmaul Husna di Alun-alun Demak, Senin (27/3/2023).
Giat yang diadakan Komunitas Batik Demakan bersama Dinas Pariwisata Demak tersebut diikuti puluhan muda-mudi, anak sampai orang tua berkumpul jadi satu sebagai pengenalan sekaligus edukasi wahana untuk belajar membatik.
Bupati Demak, Hj Eisti’anah dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan colet batik ini merupakan rangkaian dari kegiatan hari jadi Kota Demak yang ke 520 tahun, terasa istimewa karena bertepatan dengan bulan Ramadhan sekaligus momentum yang pas dengan sentuhan Islami.
“Asmaul Husna ini pas dengan spirit dan jatidiri Demak Kota Wali itu sendiri, kita punya batik colet khas Demak, nanti hasil dari batik colek ini akan kita pamerkan di Gedung Kesenian Demak. Mari kita kenalkan nama-nama Allah lewat batik khas demak, agar masyarakat mencintai dan memakainya hingga batik khas demak ini bisa dikenal ke masyarakat luas hingga mancanegara,” ajak Bupati Demak.
Senada, Plt Kepala Dinas Pariwisata Demak, Endah Cahya Rini pun menyambut positif ide para pembuat batik sebagai bentuk kebersamaan Seniman Batik Demak sekaligus spirit bagi Komunitas Batik Demak dalam unjuk kreativitas.
Endah menjelaskan bahwa Batik Demak memiliki corak motif ke-Demak-an yang khas seperti motif Belimbing, Jambu, Ulam Segaran, Cupit Kepiting, Semangka Tegalan hingga Masjid Agung Demak. “Semoga kegiatan yang bagus ini dapat diadakan secara periodik untuk mengangkat seni batik di Demak,” harap Endah.
Sementara itu, salah satu seniman batik yang ikut serta dalam kegiatan tersebut, Kusmanto juga merasa senang dan bahagia karena bisa menjadi salah satu ajang berkumpulnya para seniman batik demak. Ia berharap agar event seperti itu sering diadakan, setelah colet batik bisa juga dari desain motif batik, batik cap, ecoprint dan edukasi-eduksi dunia perbatikan lainnya.
“Karena masih ada Hari Batik di Tanggal 2 Oktober mendatang, bila diadakan Pameran Batik hasil karya Komunitas Batik Art Demak-an atau Fashion Show Batik dan beberapa Workshop Edukasi per-batikan tentu tak kalah menariknya.” Pungkasnya.
Kontributor: Samsul Maarif
Editor: Choerul Rozak