Demak, NU Online Demak
Dalam rangka memperingati hari lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang ke-63 Tahun, Pengurus Cabang Ikatan Alumni PMII dan PC PMII Kabupaten Demak menggelar Sarasehan Refleksi beserta Syukuran di Hotel Amantis Demak, Senin (17/04/2024).
Dalam giat yang mengambil tajuk ‘Sinergitas Kader Pergerakan dalam Menyiapkan Pemimpin Masa Depan’ tersebut dihadiri ratusan kader se-Kabupaten Demak.
Wakil Ketua DPR RI Komisi XI, H. Fathan Subchi dalam sambutannya mengatakan bahwa Refleksi hari lahir PMII ke-63 ini merupakan usia yang tak lagi muda, tentunya harus lebih dikuatkan lagi dalam hal pergerakan.
“Kita harus menegaskan kontribusi kita terhadap Bangsa dan Negara, wabil khusus kontribusi kita terhadap nahdlatul ulama, karena baiat kita adalah manhaj nahdliyah dan harokah an-nahdliyah,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengajak kepada aktivis PMII untuk berani memerangi gerakan intoleran, karena kelompok intoleran diam-diam terus bergerak untuk menebar propaganda di masyarakat.
“Kita sebagai aktivis PMII harus bisa berdiri di depan untuk mengatakan bahwa indonesia tidak bisa seperti itu, indonesia dengan ahlussunah wal jamaahnya harus tetap kita perjuangkan bersama,” ajak Fathan yang juga sebagai Anggota Majelis Pertimbangan PC IKA-PMII Demak.
Senada, ketua PC IKA-PMII Demak, Hasan Hamid selain mengajak untuk memerangi gerakan intoleran, aktivis PMII juga harus bisa masuk dalam tiga poros strategis yakni politik, birokrasi dan ekonomi. Hal itu sesuai dengan tema pusat saat ini, ‘Penggerak Bangsa Memimpin Nusantara’.
“Ini merupakan ruh dalam bidang politik, tiga komponen tersebut harus bisa menjadi poros yang harus menjadi perhatian kita bersama. Saya yakin jika para sahabat ini punya greget di tiga komponen ini–kita akan menjadi pemimpin yang memimpin Nusantara,” tegasnya.
“Perjuangan kita itu sama, yakni untuk NKRI, untuk ahlussunah waljamaah, untuk menyelamatkan bangsa dan negara serta empat pilar.” pungkasnya.
Kontributor: Samsul
Editor: Choerul Rozak