Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Shalat Gerhana Matahari Berjamaah, Berikut Caranya

waktu baca 2 menit
Redaktur NU Demak
Kamis, 20 Apr 2023 03:43
0
4411

Jakarta, NU Online Demak

Gerhana matahari campuran (hibrid) akan menyapa masyarakat Indonesia pada Kamis (20/4/2023) pagi menjelang siang. Saat peristiwa langit ini berlangsung, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan shalat gerhana matahari (kusuf al-syams), baik di dalam keadaan di rumah, perjalanan, sendiri, maupun berjamaah.

Shalat gerhana matahari dilaksanakan di waktu-waktu terjadinya gerhana di tempat masing-masing. Untuk jadwal gerhana matahari di kota-kota terdekat dapat dilihat pada tautan: Jadwal Lengkap Gerhana Matahari 20 April 2023 di Seluruh Wilayah Indonesia.

Shalat gerhana matahari ini dilaksanakan dengan dua rakaat. Setiap rakaat dilakukan dua kali berdiri, yakni setelah rukuk pertama, berdiri lagi diikuti dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain.

Adapun cara shalat gerhana matahari berjamaah, sebagaimana dilansir NU Online dalam tulisan Tata Cara Lengkap Shalat Gerhana Matahari adalah sebagai berikut.

  1.  Sebelum shalat ada baiknya seseorang melafalkan niat terlebih dahulu sebagai berikut:    أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا\إِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى Ushallî sunnatan likusûfisy syamsi rak’ataini ma’muman/imaman lillâhi ta’âlâ Artinya, “Saya niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakat (sebagai makmum/imam) karena Allah ta’âla.”
  2. Melafalkan niat di atas di dalam hati diiringi takbiratul ihram;
  3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati;
  4. Membaca doa iftitah;
  5. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah;
  6. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan sir (perlahan);
  7. Rukuk dengan membaca tasbih;
  8. I’tidal dengan menaruh kedua tangan kembali di bawah dada;
  9. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah;
  10. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran dengan sir (perlahan);
  11. Rukuk dengan membaca tasbih;
  12. I’tidal dengan membaca bacaan I’tidal;
  13. Sujud pertama diikuti membaca tasbih;
  14. Duduk di antara dua sujud;
  15. Sujud kedua sembari membaca tasbih;
  16. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua;
  17. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Durasi pengerjaan rakaat kedua lebih pendek daripada pengerjaan rakaat pertama;
  18. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduk tasyahud untuk membaca tasyahud akhir;
  19. Salam;
  20. Istighfar dan doa

Sumber : NU Online

Avatar photo

Redaktur NU Demak

NU Demak selalu berusaha untuk menyajikan informasi teraktual

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x