Seruan Ketua Umum Ansor di Peringatan Harlah Ke-89 GP Ansor

Jakarta, NU Online Demak

Gerakan Pemuda (GP) Ansor telah genap berusia 89 tahun, pada 24 April 2023. Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-89 ini mengusung tema ‘Digdaya GP Ansor, Digdaya Indonesia’.

Baca Juga

MWCNU Kecamatan Mijen Lepas Peserta Senam Fatayat Gesit

Pada momentum Harlah ke-89, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menyampaikan sebuah seruan untuk seluruh kader Ansor di dunia.

Di dalam seruan itu, Gus Yaqut mengajak kader Ansor untuk terus belajar dan tak lelah mencintai Indonesia. Ia juga meminta seluruh kader agar mempersiapkan diri untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar lagi.

“Memperingati Harlah Ke-89 Gerakan Pemuda Ansor ini, saya Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, mengajak seluruh kader Gerakan Pemuda Ansor di seluruh dunia untuk terus belajar, tidak lelah mencintai Indonesia, dan menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk peran dan tanggung jawab yang lebih besar,” kata Gus Yaqut, dikutip dari Seruan Ketua Umum GP Ansor untuk Kader Ansor Banser Sejagat, Selasa (25/4/2023).

Baca Juga

Masa Khidmat Berakhir, LKK NU PCNU Tetap Jalin Silaturahmi

Ia mengingatkan bahwa Harlah Ke-89 GP Ansor tahun ini diperingati dalam momentum yang istimewa, yakni di saat umat Islam sedunia tengah merayakan hari kemenangan setelah satu bulan penuh berpuasa Ramadhan.

Menurut Gus Yaqut, ibadah puasa yang dijalankan selama sebulan penuh itu telah menempa setiap Muslim menjadi pribadi yang mampu menahan hawa nafsunya, tunduk dan patuh terhadap perintah Allah, merasa selalu diawasi oleh Allah, dan lebih peka terhadap lingkungan, peka dan welas asih terhadap sesama manusia.

Dari penjelasan itu, Gus Yaqut mencoba menarik makna yang lebih spesifik bagi kader Ansor. Ia berharap, melalui puasa Ramadhan, kader GP Ansor mampu menjadi pribadi yang lebih dekat dekat dengan Allah sekaligus menebar manfaat bagi sesama manusia.

“Kader-kader Gerakan Pemuda Ansor yang telah digembleng dalam sebulan puasa Ramadhan, seharusnya menjadi pribadi-pribadi yang lebih dekat kepada Allah sekaligus memberi lebih banyak lagi manfaat kepada sesama manusia dan alam,” katanya.

Pribadi-pribadi yang seperti itu, kata Gus Yaqut, merupakan manifestasi dari perwujudan atas hubungan kepada Allah (hablumminallah), hubungan kepada manusia (hablumminannas), dan hubungan kepada alam semesta (hablumminal alam).   “Selamat Harlah ke-89 Gerakan Pemuda Ansor. Digdaya GP Ansor, Digdaya Indonesia,” tegas Gus Yaqut mengakhiri seruannya

Sumber : NU Online/Redaksi/Cr