MTS-MA Miftahussalam Wonosalam Gelar Wisuda, Kepala Madrasah: Teruslah Belajar
Para siswa-siswi yang di wisuda foto bersama dengan jajaran dewan guru MTS dan MA Miftahussalam (Foto: NU Online Demak/Rofik) Wonosalam, NU Online Demak
Madrasah Tsanawiyah Dan Madrasah Aliyah Miftahusalam yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Miftahussalam menggelar acara Wisuda serentak yang dilaksanakan pada Rabu lalu (17/05). Acara digelar di Halaman Madrasah dengan mengusung tema “Suksesku, Khidmah Guruku”.
Sebanyak 368 siswa beserta wali siswa masing-masing mengikuti acara wisuda dan telah dikukuhkan oleh perwakilan dari YPI Miftahussalam yang sekaligus sebagai Kepala MA Miftahussalam, Parsidi, ST.,M.Pd. “Maka dengan ini peserta didik kelas 9 dan Kelas 12 MTs.-MA Miftahussalam tahun ajaran 2022/2023, saya wisuda,” ucapnya.
Parsidi menambahkan agar tetap bersemangat dalam belajar, jangan mudah putus asa dalam menuntut ilmu. Bahkan carilah ilmu sepanjang hayat, insnyaallah hidup kalian akan mulia.
“Selanjutnya kami ucapkan selamat atas keberhasilan kalian menyelesaikan studi di MTs-MA Miftahussalam. Tetaplah belajar dimanapun kalian berada karena kesuksesan seseorang berbanding lurus dengan kemauannya untuk belajar, bangkit dan mencoba,” imbuhnya.
Sebagai bentuk apresiasi, madrasah memberikan penghargaan kepada siswa-siswi yang berprestasi secara akademik. Selain itu, Madrasah juga mengapresiasi siswa-siswi tahfidz yang berhasil menyelesaikan hafalannya sebanyak 30 Juz. Mereka didampingi orangtuanya untuk menerima penghargaan diatas panggung.
Senada, Kepala MTs. Miftahussalam Mukhamad Kharis mengatakan, Anak-anakku sekalian, hari ini kalian telah diwisuda. Jangan pernah berhenti untuk belajar. Yang lulus MTs. bisa melanjutkan pendidikanya di MA (Miftahussalam) sini. Adapun yang lulus MA, semoga kalian bisa melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua YPI Mftahussalam, Musthona’ Ahmad dalam sambutannya menyampaikan Acara wisuda ini jangan dijadikan pandangan bahwa hubungan antara guru dengan siswa (yang telah diwisuda) terputus begitu saja.
“Jalin silaturrahmi sampai kapanpun. Karena bagaimanapun, kesuksesan kita adalah salah satu hasil dari khidmah seorang guru yang telah mengajarkan kita banyak hal,” tuturnya.
Pengirim: Rofik
Editor: Choerul Rozak
Pos terkait
Tidak ada komentar
Tinggalkan Balasan
Pos Terbaru
