Karanganyar, NU Online Demak
Pimpinan Ranting (PR) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak menghelat ‘Senam Fatayat Gesit’. Senam dihelat dengan menggandeng Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan dilaksanakan di Aula Gedung Serba Guna (GSG) desa setempat, Sabtu (03/06/2023).
Ketua PR Fatayat NU Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar, Mustai’dah, mengatakan kegiatan senam fatayat gesit ini kita lakukan sebagai tindak lanjut (follow up) dari intruksi Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Demak beberapa waktu lalu. Dan insya Allah kegiatan senam fatayat gesit ini akan kita rutinkan dan menjadi program prioritas.
Karena dengan mengajak senam kepada warga atau masyarakat utamanya ibu-ibu itu secara tidak langsung kita mengajak kepada jalan menuju kesehatan.
Kesehatan adalah, lanjutnya, nikmat yang paling utama yang harus kita jaga dan rawat. Jika warga negara sehat maka bangsa Indonesia pun akan menjadi bangsa yang sehat dan kuat. Ibu adalah tiang negara, maka seorang ibu harus sehat secara lahir dan batinnya. Dan senam ini merupakan ikhtiar lahiriyah agar ibu-ibu selalu dalam keadaan sehat secara jasmani atau fisik.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Karanganyar Mukhlisoh yang turut hadir mendampingi kegiatan tersebut menyampaikan, kegiatan ini merupakan bukti komitmen kader Fatayat dalam membantu mengimplementasikan program pemerintah di bidang kesehatan.
Ikhtiar yang dilakukan oleh Fatayat NU Ranting Ketanjung ini perlu ditiru oleh ranting-ranting yang lain, karena banyak manfaat yang didapatkan dari senam ini.
Manfaat senam kata Mukhlisoh yang juga alumni Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang diantaranya: memelihara kesehatan jantung, menjaga kesehatan otak, menjaga kesehatan tulang dan sendi, melatih kekuatan otot, memperbaiki bentuk tubuh, membantu menurunkan berat badan, dan meningkatkan suasana hati.
“Untuk itu, lanjutnya, kaum perempuan muda Indonesia terutama kader Fatayat harus sehat, kuat, dan produktif. Perempuan yang sehat, kuat, dan produktif akan menjadikan keluarga semakin kuat dan negara Indonesia juga semakin kuat dan sehat,” imbuhnya.
Menurutnya, Selain itu dengan kondisi yang sehat akan menjadi modal besar untuk menciptakan keluarga yang harmonis, dan Bahagia.
Pengirim: Rohmad Sholeh
Editor: Choerul Rozak