Demak- NU Online Demak
Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet mengajak para santri di Indonesia agar ‘melek’ politik. Hal itu disampaikan saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pendidikan Politik dan Wawasan Kebangsaan dalam rangka Bulan Bakti Bung Karno di Pondok Pesantren Al Islah Sempal Wadak Demak, Kamis (15/6/2023).
Menurutnya, politik itu ibarat pisau. Jika digunakan oleh orang yang salah maka akan berbahaya, karena itu para santri harus tahu tentang politik.
“Selain pandai mengaji, kita juga harus tahu politik,” kata pria yang akrab disapa FBS itu.
Acara yang diikuti oleh puluhan santri putra dan putri itu berlangsung gayeng. FBS mengajak santri berdialog tentang Pancasila, lembaga DPRD, partai politik serta nama nama tokoh pemimpin bangsa.
“Adik-adik jangan antipati dengan politik. Sebagai generasi calon pemimpin bangsa harus ikut dalam proses politik, salah satunya gunakan hak pilih pada Pemilu 2024 mendatang,” ujar FBS.
Dalam kesempatan itu FBS juga mengajak para santri agar menjaga toleransi, tidak melakukan kekerasan serta tidak melakukan bullying atau perundungan terhadap sesama teman demi menjaga semangat persatuan dan kesatuan.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Islah Sempal Wadak Demak KH Aly Mashar mengingatkan para santrinya agar terus menjaga persatuan dan kesatuan serta toleransi. Memandang manusia sebagai manusia sesuai dengan ajaran Bung Karno.
“Kita harus memanusiakan manusia. Ketika memandang manusia sebagai manusia, artinya sebagai sesama manusia harus saling menghormati, tidak menindas dan saling asah, asih asuh, ” tuturnya.
Selain FBS, kegiatan yang dihadiri oleh Agus Kriyanto Plt Kepala Badan Kesbangpol Demak itu juga menghadirkan narasumber lainnya yakni Misbahul Munir akademisi dari Demak. Acara diakhiri dengan deklarasi santri anti kekerasan, anti bullying dan anti intoleransi.
Pengirim: Munir
Editor: Choerul Rozak