Wonosalam-NU Online Demak
Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Pimpinan Cabang Kabupaten Demak mengadakan Rapat Koordinasi Satuan Tugas Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama se–Kabupaten Demak di Aula LP. Ma’arif, Jl. Lingkar, Botorejo, Wonosalam Demak pada hari Selasa (01/08/2023).
Kegiatan meliputi sosialisasi gambaran kerja, satuan tugas, pengorganisasian, dan rencana kerja GKMNU. Selain agenda sosialisasi tersebut, terdapat pula arahan pembentukan satgas GKMNU hingga ke tingkat desa/ kader desa.
Koordinasi dihadiri perwakilan seluruh Banom NU di tingkat kecamatan, mulai dari MWCNU, Ansor, Muslimat, Fatayat, IPNU-IPPNU. Masing-masing perwakilan mengirimkan 1 delegasi. Turut hadir pula Ketua PCNU Demak KH. M. Aminuddin, Satgas Provinsi yang diwakili oleh H. Nur Akhlis dan Hj. Ida Nur Saadah serta seluruh satgas GKMNU PC Demak.
Ketua PCNU Demak KH Aminuddin menyampaikan apresiasi untuk Satgas GKMNU di semua jenjang. Dengan adanya satgas ini Insya Allah program-program PCNU akan terlaksana dengan baik, satgas merupakan enzim yang berada dalam tubuh NU persenyawaan seluruh lembaga dan Banom NU.
“Satgas bisa menjalankan tugasnya dengan efektif sehingga kemaslahatan warga NU akan terjamin,”imbuh Kyai Amin sapaan akrabnya.
Senada, Nur akhlis selaku satgas provinsi Jateng menyampaikan, Pemuda-pemuda NU saat ini merupakan gawang yang menetukan masa depan NU kedepan. Sehingga bisa berperan lebih maksimal dan optimal.
“Diharapkan satgas disemua jenjang bisa mengembangkan grand design yang sudah dibentuk, sehingga program GKMNU bisa berjalan secara massif dan bermanfaat untuk warga Nahdliyin,” katanya.
Ida Nur Saadah selaku satgas provinsi, dalam paparannya mengatakan, GKMNU dibentuk untuk menyelesaikan masalah bangsa yang kompleks, mulai stunting, kemiskinan, perceraian dll.
“Mayoritas penduduk Indonesia merupakan warga Nahdliyin, sehingga masalah-masalah yang terjadi saat ini tidak lain yang dialami warga NU. Untuk itu PBNU dengan sigap melakukan MOU dengan pemerintah untuk menangani berbagai persolan yang ada,” imbuhnya.
Menurutnya, GKMNU terbentuk berawal dari program LKKNU, tujuan akhirnya menciptakan Keluarga Maslahat an-Nahdliyyah, keluarga yang baik dan membawa kebaikan berlandaskan Kemaslahatan Mabadi’ Khaira Ummah, Aswaja An-Nahdliyyah, Ukhuwwah Madzhab dan Amaliyah.
“Setelah pulang dari sini Bapak/Ibu tugasnya membentuk satgas desa/ kader desa agar program GKMNU ini bisa dirasakan kemanfaatnya sampai bawah,” Pungkas Ida.
Kontributor: Ika Fitriani/Cr/Redaksi