Wonosalam-NU Online Demak
Dinas Kesehatan Kabupaten Demak bersama Pegiat kesehatan, Mentari Sehat Indonesia mengadakan Sosialisasi HIV/AIDS untuk siswa-siswi MA Miftahussalam pada Kamis (10/8), bertempat di Aula Madrasah. Kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa nantinya terkait bahayanya HIV/AIDS di dunia pendidikan, khususnya.
Kegiatan diikuti oleh peserta didik dan didampingi oleh Dewan guru. Pentingnya materi sosialisasi, peserta tampak antusias sekali mendengarkan pemaparan narasumber.
Tri Handayani, dari Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, memberikan edukasi bahaya virus HIV/AIDS. “Sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa agar mengenal bahaya HIV/AIDS dan mengetahui cara penularannya,” terangnya.
Tri menambahkan, dengan adanya sosialisasi ini siswa juga dapat melakukan pencegahan untuk meminimalisir penyebaran virus HIV/AIDS secara mandiri.
Senada, Pemateri perwakilan dari Mentari Sehat Indonesia, Lilin Kholisna memaparkan tentang virus Tuberculosis atau TBC. “Penyakit (TBC) ini dikategorikan penyakit menular. Dan caranya melalui batuk, bersin, bernyanyi kepada audiens yang nanti akan terhirup kemudian masuk ke dalam paru-paru. Namun, bagi yang daya tahan tubuhnya kuat, tetap akan sehat,” jelasnya.
Parsidi, kepala MA Miftahussalam mengatakan dukungannya kepada pemerintah Kabupaten Demak dalam upaya menekan penyebaran virus-virus mematikan.
“Pemahaman tentang HIV/AIDS sangat penting disosialisasikan mengingat usia pada jenjang sekolah menengah memasuki masa remaja. Pergaulan remaja masa kini menuntut kita untuk lebih cermat menjaga anak-anak kita dari dampak buruk yang mungkin terjadi. Maka kita dukung program pemerintah untuk menjaga kesehatan masyarakat, khususnya para pelajar,” katanya.
Pengirim: Rofik/Cr/Redaksi