Karanganyar-NU Online Demak
Setiap anak berhak mendapat kebebasan dalam meraih cita-cita tanpa terkecuali anak yatim. Kendati tanpa seorang ayah yang mendampingi mereka harus tetap semangat dalam meraih impian untuk membahagiakan kedua orang tuanya.
Demikian yang disampaikan Katua Lazisnu Kecamatan Karanganyar, H. Isa Ansori dalam acara santunan anak yatim kerjasama dengan Lembaga Muroqobah Yanbu’a Karanganyar pada Jum’at siang bertempat di TPQ Fadhlul Mujib Karanganyar (11/8/2023).
“Saya berharap adik-adik semua (red-anak yatim) menjadi anak yang sholih sholihah, berguna bagi agama, nusa dan bangsa serta menjadi para pemimpin penerus yang berguna bagi semua, dan selalu optimis untuk meraih cita-cita yang diharapkan,” harapnya.
Diketahui santunan anak yatim merupakan program pentasarufan Lazisnu care dan sosial. Selain santunan anak yatim, pada bulan Maret lalu Lazisnu Karanganyar juga membagikan sembako kepada kaum dhu’afa di wilayah Kecamatan Karanganyar.
Santunan anak yatim, lanjutnya, adalah bentuk peran serta Lazisnu dalam melaksanakan bakti kepada masyarakat dan juga dapat sedikit meringankan beban kehidupan mereka.
“Semoga wali anak yatim senantiasa diberi kesabaran dalam mendidik putra-putrinya karena dengan bimbingan dan keikhlasannya kelak mereka dapat menjadi anak-anak kebanggaan orang tua, keluarga, masyarakat dan agama,” tutupnya.
Sementara itu, anggota Lazisnu Karanganyar, H. Nur Kholis menyampaikan santunan diberikan kepada anak yatim TPQ di Kecamatan Karanganyar. “Setiap TPQ mengirimkan 2 anak yatim sehingga total keseluruhan ada 54 anak yatim yang kami santuni,” jelasnya.
Kontributor: Taufikul Lhutfi Rois/Cr/Redaksi