Semarak Kemerdekaan, Pelajar NU Sayung Diajak Untuk Teladani Perjuangan Pahlawan
PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Sayung saat gelar kegiatan Rutin Selapanan (Foto: NU Online Demak/Halim) Sayung – NU Online Demak
Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PAC IPNU-IPPNU) Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, turut menyemarakkan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 dengan menggelar selapanan. Selapanan pada bulan Agustus ini dilaksanakan di Mushola At Taqwa Dusun Pentalan Desa Tambakroto Kecamatan Sayung, Ahad (20/8).
Perlu diketahui, Forum selapanan ini dilaksanakan tiap selapan (40 hari sekali). Pertemuan Selapanan ini merupakan tradisi Pelajar NU Sayung yang telah lama diadakan guna menjaga tali silaturrahmi antar kader dan pengurus. Forum ini turut melibatkan jajaran pengurus dan alumni PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Sayung, serta segenap utusan dari Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Desa se Kecamatan Sayung.
Berdasarkan pantauan dari NU Demak Online, turut hadir Sahabat Jailani selaku Alumni IPNU dan sekarang aktif di Lazisnu MWCNU Sayung, ada pula Abdurrohman alumni dan juga Ketua PAC ISNU Kecamatan Sayung. Adapun yang didaulat sebagai Pemateri dalam Pertemuan Selapanan tersebut adalah Gus Thoriq Husen, pegiat Mahasiswa Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (MATAN) pada masanya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Thoriq mengajak segenap hadirin untuk meneladani perjuangan segenap pahlawan yang telah berjuang dan gugur dalam keterlibatan aktifnya memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Sebagai kader yang selalu ditekankan cinta tanah air, maka meneladani perjuangan ulama, kyai dan segenap pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan adalah sebuah keharusan.” Ungkap Gus Thoriq, Dzuriyah Pondok Pesantren Nurul Qur’an Purwosari Sayung.
Lebih lanjut, Gus Thoriq juga menegaskan IPNU-IPPNU itu bagaikan butir kerikil yang menempel di beras, ketika sendiri dia tidak berharga tetapi karena IPNU-IPPNU nempel atau bagian dari NU disitulah keistimewaan nya. Dan kita sebagai pengurus harus bangga karena kita termasuk bagian didalamnya.
“IPNU-IPPNU itu harus senantiasa merapatkan diri ke orang-orang Sholeh agar kemulyaan dan kebermanfaatan kita sebagai kader senantiasa terjaga. Dekati orang Soleh karena memudahkan kita untuk mendapatkan satu ketentraman, kebahagiaan,” Tegas Gus Thoriq.
Muhammad Syaichu Zakariya selaku Ketua PAC IPNU Kecamatan Sayung menyampaikan terima kasih atas kesediaan segenap kader, pengurus dan alumni untuk membersamai kegiatan Selapanan ini.
“Kami berterima kasih, Alhamdulillah acara telah terlaksana dengan baik, kami ucapkan terima atas kebersamaan para alumni,” Ungkap Alumnus Universitas Wahid Hasyim ini.
Rizka Yuli selaku Ketua PAC IPPNU Sayung ungkapkan, selain terima kasih, pihaknya berharap agenda ini bisa menjadi refleksi bersama untuk kita kembali mengingat perjuangan segenap Ulama/Kyai serta orang-orang Sholeh yang turut berjuang dalam Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Semoga kita mampu meneladani segenap para Pahlawan Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia,” Tutur Rizka Pemudi asal Dombo Kecamatan Sayung.
Pengirim: Abdul Halim Solkan/Cr/Redaksi
Pos terkait
Tidak ada komentar
Tinggalkan Balasan
Pos Terbaru
