Demak-NU Online Demak
Jama’ah umroh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Ar Rahmah Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Demak pulang ke tanah air pada Rabu pagi, (6/9/2023). Kurang lebih 10 hari jama’ah melaksanakan proses ibadah umroh mulai dari pemberangkatan sampai kepulangannya di Kabupaten Demak.
Sebelum kembali ke rumah masing-masing, 19 jama’ah umroh terlebih dahulu disambut oleh pengurus PC Muslimat Demak di gedung IPHI Kabupaten Demak tepat jam 00.30 Wib. Hadir dalam penyambutan, Ketua PC Muslimat NU Demak Hj. Umi Hanik beserta pengurus, Ketua KBIHU Ar Rahmah Hj. Nur Tamah dan beberapa keluarga yang telah menanti di luar gedung IPHI.
Diketahui KBIHU Ar Rahmah memberangkatkan jama’ah umroh pada tanggal 27 Austus 2023 dengan peserta umroh dari MWCNU se-Kabupaten Demak. Adapaun acara penyambutan kepulangan diawali dengan pembukaan, kesan dari jama’ah umroh, sambutan Ketua PC Muslimat dan diakhiri dengan doa yang dipimpin KH. Mujazi dari MWCNU Kecamatan Mijen dan KH. Salman dari MWCNU Kecamatan Wedung.
Mewakili jama’ah umroh, KH. Abdullah Mahalli mengucapkan terima kasih kepada KBIHU Ar Rahmah yang telah memfasilitasi perjalanan ibadah umroh dengan baik.
“Terima kasih kepada KBIHU Ar Rahmah PC Muslimat NU Demak yang telah maksimal dalam memberikan pelayanan kepada jama’ah. Semoga kedepannya pelayanan semakin ditingkatkan sehingga masyarakat akan semakin percaya menggunakan jasa KBIHU Ar Rahmah,” tutur beliau.
Abdullah Mahalli yang juga menjabat sebagai Ketua MWCNU Demak Kota berharap KBIHU Ar Rahmah terus berkembang dan membawa berkah kepada semua.
Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Demak Hj. Umi Hanik dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada jama’ah umroh yang telah memberikan kepercayannya kepada KBIHU Ar Rahmah untuk mendampingi perjalanan ibadah umroh.
“Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, kami siap untuk dievaluasi sehingga kedepannya kami akan semakin baik dalam memberikan pelayanan,” tutur beliau.
Lebih lanjut, Hj. Umi Hanik menekankan bahwa Muslimat bukan organisasi milik pribadi melainkan milik NU. Jadi, beliau berharap Muslimat selalu dapat bersinergi dengan NU dan Banom lainnya.
“Walaupun Muslimat yang saat ini sudah memiliki ijin pendirian KBIHU, namun tetap ini milik bersama. Oleh karena itu, kami tetap mengharap support dari Bapak-Bapak NU dan Banom lainnya,” tutup beliau.
Kontributor: Taufikul Lhutfi Rois/Cr/Redaksi