Karangnyar-NU Online Demak
Amal ibadah yang pasti diterima oleh Allah SWT adalah membaca sholawat, bacaannya bisa berupa “Shollallahu ‘ala Muhammad” atau “Allahumma Sholli ‘ala Sayyidina Muhammad” dan yang lainnya. Baca sholawat itu tanpa ada syarat apapun, siapapun yang membacanya pasti akan diterima. Baik itu diniati atau tidak, baik yang membaca itu ikhlas atau tidak. Kesemuanya pasti akan diterima oleh Allah SWT.
Demikian disampaikan oleh KH. M. Syahidan saat menyampaikan mauidloh hasanahnya pada kegiatan ‘Selapanan Rutin dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H’ yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Ketanjung Kecamatan Karanganyar di serambi masjid Al Fataa Desa setempat, Minggu (17/09/2023).
Da’i asal Kudus ini lebih lanjut mengatakan, bahwa ada tiga jalur orang masuk surga: Pertama karena mendapat anugerah (fadlol)-nya Allah SWT, yang kedua karena mendapat rahmat (kasih sayang) dari Allah SWT, dan yang ketiga karena mendapat syafa’at dari Rasulullah Muhammad SAW.
“Dari ketiga jalur tersebut diatas yang perlu kita garis bawahi adalah jalur yang ketiga yakni karena mendapat syafa’at dari Rasulullah Muhammad SAW, ini mengandung arti bahwa orang yang akan mendapat syafa’at dari Rasulullah SAW besok di hari kiamat adalah orang yang mau membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW,”imbuhnya.
Menurutnya, Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW juga menjadi kunci terkabulnya doa di sisi Allah SWT. Karena itulah, umat Islam dianjurkan untuk mengawali doa dengan membaca sholawat. Sholawat selain akan mendatangkan syafa’at dari Rasulullah Muhammad SAW bagi orang yang membacanya, sholawat juga akan mencukupkan apa yang diinginkan oleh seseorang.
Ketua PR Muslimat NU Ranting Ketanjung Kecamatan Karanganyar Siti Na’imah pada saat memberikan sambutan mengajak kepada semua kader yang hadir untuk bersama-sama membumikan Muslimat NUdi Desa Ketanjung agar terwujud syiar Islam ahlus sunnah wal jama’ah yang semakin berkibar dan bersinar.
“Semua kader untuk tetap istiqomah dalam berkhidmah dan seraya berharap agar perjuangan ini selalu mendapat ridlo dari Allah SWT,” katanya.
Dalam kegiatan ‘Selapanan Rutin dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H’ ini selain diisi ceramah oleh KH. M. Syahidan juga diisi dengan pembacaan Albarzanji dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu yang ada di Desa Ketanjung.
Pengirim: Rohmad Sholeh/Cr/Redaksi