Jakarta, NU Online Demak
Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 2023 telah selesai dihelat. Forum yang dihelat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur menghasilkan beberapa keputusan.
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengatakan, agenda Munas-Konbes NU yang diselenggarakan merupakan anugerah bagi Perkumpulan NU. Kiai Miftach yakin, NU akan terus bertambah dan berkembang, baik kuantitas maupun kualitasnya.
“Ini merupakan sebuah anugerah yang sangat besar bagi kita semua atau semacam sebuah bisyarah dan isyarah kalau perode ini NU betul-betul akan terus, bukan sekadar bertambah dari segi kuantitas tapi juga kualitas dan diharapkan dunia betul-betul berperan nyata,” ujarnya saat penutupan Munas Konbes NU, Selasa (19/9/2023).
Mewakili PBNU dirinya mengucapkan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta Munas-Konbes NU 2023, baik utusan dari PWNU maupun para ulama utusan pesantren dan kepada semua panitia.
“Terima kasih atas semua kinerja yang maksimal, berdedikasi penuh semangat, sebagai bentuk mutual simbiosis, kerja sama dalam segala bentuk,” ucapnya.
Kiai Miftah kemudian menyampaikan soal istilah ‘NU tidak ke mana-mana dan ada di mana-mana’. Kalimat itu merupakan visi atau keinginan para ulama pendiri NU.
“Itu saya yakin maksud dan tujuannya adalah ke mana-mana menyampaikan dakwah. Tentu yang mestinya diperbolehkan ke mana-mana ini orang yang siap berdakwah. Salah satu sifat wajib nabi dan rasul adalah tabligh. Ada di tengah umat dalam rangka menyampaikan dakwah,” jelas Kiai Miftah.
Dalam siaran pers yang diterima NU Online Jateng, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengingatkan bahwa rampungnya perhelatan Munas dan Konbes NU bukanlah akhir, melainkan permulaan dari pekerjaan yang akan menanti di depan.
“Saya ingin ingatkan kepada teman-teman semua seluruh jajaran pengurus bahwa berakhirnya Munas dan Konbes ini berarti permulaan dari pekerjaan-pekerjaan yang akan cukup banyak ke depan nantinya,” terang Gus Yahya.
Sebelum menutup pidatonya, Gus Yahya turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran panitia dan pengurus Nadhlatul Ulama yang telah menunjukkan tekad luar biasa dalam menuntaskan seluruh rangkaian acara.
“Saya sangat gembira teman-teman seluruh jajaran pengurus telah menunjukkan tekad yang luar biasa baik dan produktif semoga bisa kita pertahankan sampai akhir,” pungkasnya.
Sumber: NU Online Jateng