Wonosalam-NU Online Demak
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu yang bertujuan untuk penguatan nilai-nilai profil pelajar Pancasila untuk mewujudkan pelajar Indonesia yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Adapun Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (PPRA) adalah pelajar yang bertaqwa, berahlak mulia serta beragama secara moderat.
Pancasila sendiri adalah dasar filosofi negara Indonesia yang menjadi landasan bagi semua aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Oleh karena itu, pemahaman dan implementasi Pancasila sangat penting bagi setiap warga negara Indonesia, terutama bagi generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa.
Pembelajaran dengan konsep P5-PPRA menjadi salah satu opsi mengembangkan konsep agama yang moderat untuk merawat kebhinnekaan Indonesia tanpa harus mencabut tradisi dan kebudayaan yang ada.
Madrasah Aliyah Miftahussalam Wonosalam sebagai salah satu madrasah yang menerapkan Kurikulum Merdeka di tahun pertamanya ini juga mengadakan P5-PPRA untuk Fase E. Gaya Hidup Berkelanjutan dan Berkeadaban menjadi tema pertama yang diusung.
Kegiatan berlangsung selama 2 minggu ke depan, terhitung mulai 18 September kemarin. Ada beberapa tahapan yang akan diikuti peserta didik mulai tahapan pengenalan, eksplorasi, aksi hingga penilaian sumatif dan gelar karya sebagai kegiatan penutupnya yang akan dilaksanakan 30 September mendatang.
Wakil bidang Kurikulum Masamah mengatakan, peserta didik diberikan pemahaman pentingnya hidup sehat dengan menjaga kelestarian lingkungan. Apalagi sekarang gaya hidup serta lingkungan masih menjadi problem utama kita semua.
“Kita ingin mengedukasi peserta didik agar bisa hidup sehat. Memang ada banyak cara, namun kita memilih pelestarian alam dengan melakukan penanaman tanaman obat keluarga (Toga),” jelasnya.
Menurutnya, Di akhir proyek (P5-PPRA) ini nantinya kita membangun Greenhouse sebagai upaya untuk pelestarian alam yang berkelanjutan. Harapannya anak-anak bisa mengambil pelajaran dan bisa mengimplementasikan di rumah atau lingkungannya masing-masing untuk menanam Toga yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kepala Madrasah Parsidi menyampaikan pentingnya pembelajaran Penguatan Profil Pancasila dan Rahmatan lil Alamin untuk pelajar sekarang dalam membentuk karakter. Dengan harapan suatu saat anak tidak hanya pintar tapi juga punya karakter yang kuat.
“Nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan lil alamin perlu diajarkan dan ditanamkan kepada siswa setiap hari agar kelak menjadi pribadi yang moderat dan berintegritas tinggi kepada masyarakat dan negara,” ujarnya.
Pengirim: Rofik/Cr/Redaksi