Demak-NU Online Demak
Ahad, (01/10/2023) dihalaman utama MANU Demak diselenggarakan Upacara Bendera peringatan hari Kesaktian Pancasila. Meskipun hari besar nasional jatuh di hari libur tidak menyurutkan semangat Peserta Didik dan para Dewan Pendidik untuk mengikuti Upacara, hal itu terlihat dengan hadirnya 230 Peserta Didik dan 30 Dewan Pendidik dan Pegawai yang hadir dan mengikuti Upacara.
Kepala MANU Demak melalui Wakil Kepala Bidang Kurikulum Asrokhim menyampaikan bahwa hari kesaktian Pancasila diperingati untuk mengingatkan kita semua bahwa ideologi Pancasila sudah Final, sehingga tidak ada lagi perdebatan dan tindakan yang ingin mengganti ideologi kita ini.
“Sejarah membuktikan Kesaktian Pancasila ini karena adanya ujian ujian yang sudah dilewati dan Alhamdulillah kita sebagai bangsa besar bisa melewatinya. Oleh karenanya kita Jangan Sampai melupakan Sejarah tersebut,” Katanya.
“Setelah Upacara selesai Peserta Didik memasuki Aula untuk melakukan Presensi dan mengikuti kegiatan Halaqah Kebangsaan “Pancasila Sakti” walaupun digelar secara sederhana namun tidak mengurangi essensi dan maknanya,” Kata Ade Afifah selaku Narasumber kegiatan.
Ade yang juga Guru Sejarah mengatakan, kegiatan ini untuk mengingatkan kepada para Peserta Didik Tragedi Masa lalu atas Pengkhianatan dan Pemberontakan Gerakan 30 September 1965. Sehingga jangan sampai melupakan yang kelam dan tragis tersebut.
Ade menambahkan Pancasila sebagai Ideologi, Pandangan dan Pegangan hidup berbangsa dan bernegara harus fiks dan mengikat, supaya ke depan generasi milineal tidak ada lagi wacana mengganti ideologi Bangsa. Sejarah membuktikan Indonesia pernah akan diganti menjadi Ideologi Islam, diganti menjadi Ideologi Komunis tapi Kita sebagai Bangsa bisa bersatu melewatinya, oleh karennya kita harus menjadi Ke Bhinekaan kita.
Pengirim: Sunarto/Redaksi/Cr