Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Peringati Hari Kelahiran Nabi Muhammad, TPQ Fadhlul Mujid Karanganyar Gelar Pengajian

waktu baca 2 menit
Taufikul Lutfi Rois
Rabu, 4 Okt 2023 08:12
0
579

Karanganyar-NU Online Demak

Jam’iyyah ngaji ibu-ibu manula TPQ Fadhlul Mujib Karanganyar Demak mengadakan pengajian dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw. Pada Selasa (3/10/2023) yang bertempat di aula TPQ setempat.

Kegiatan yang dilaksanakan pada siang hari ini dihadiri para ibu yang mengaji di TPQ Fadhlul Mujib dengan mengusung tema “Meneladani Akhlak Rasulullah Sebagai Bukti Cinta”.

Pengajian diawali dengan pembukaan dilanjut pembacaan ayat suci al-qur’an, tahlil, pembacaan maulid nabi, sambutan panitia dan pengasuh TPQ serta mauidzoh hasanah oleh Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Demak, Hj. Umi Hanik.

“Terima kasih saya sampaikan kepada para ibu yang telah hadir dalam pengajian maulid nabi. Semoga kita semua mendapatkan syafa’at dari Nabi Muhammad Saw”, tutur ketua panitia kegiatan Umi Yuniarti saat memberikan sambutan.

Lebih lanjut, Yuniarti berpesan kepada hadirat agar menginformasikan dan mengajak masyarakat agar ikut mengaji bersama di TPQ Manula Fadhlul Mujib.

“Mari kita bersama tebarkan kebaikan dengan mengajak para ibu manula lainnya yang belum ikut ngaji. Insya Allah ini akan menjadi pahala tersendiri bagi kita karena mengajak pada kebaikan,” tuturnya.

Hal senada disampaikan KH. Mudatsir selaku pengasuh TPQ menyampaikan, agar para ibu tetap semangat dalam mengaji walaupun usia semakin menua.

“Tiada batasan usia untuk belajar. Selama kita masih hidup di dunia manfaatkan waktu kita untuk selalu belajar terlebih belajar membaca kitab al-Qur’an,” tutur beliau.

Mudatsir juga berpesan agar selalu meneladani akhlaq karimah Nabi Muhammad Saw. salah satu sikap yang perlu ditiru ialah tawadhu’.

“Nabi merupakan uswatun hasanah yang harus kita tiru. Keseharian nabi selalu bersikap tawadhu’ kepada siapapun dan tidak membeda-bedakan dalam bergaul. Ini lah sikap yang harus kita teladani karena tawadhu’ merupakan sumber persatuan,” tutup beliau.

Kontributor: Taufikhul Lhutfi Rois/Redaksi/Cr

Avatar photo

Taufikul Lutfi Rois

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x