Semarang, NU Online Demak
Kebijakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memperpanjang masa kepengurusan PWNU Jawa Tengah masa khidmat 2018-2023 selama 6 bulan sejak 7 September lalu akan dimanfaatkan untuk konsolidasi program dan organisasi.
Ketua PWNU Jateng HM Muzamil mengatakan, seraya menunggu jadwal pelaksanaan konferensi wilayah (konferwil) dari PBNU, PWNU Jateng menggelar musyawarah kerja wilayah (Muskerwil) pada Ahad (29/10/2023) mendatang di Kendal.
“Muskerwil akan fokus pada konsolidasi program, organisasi, dan persiapan konferwil. Insyaallah akan dilaksanakan pada akhir Oktober ini di Pesantren Al-Musyafa Kendal,” ujarnya di Semarang, Senin (2/10/2023).
Disampaikan, untuk merealisasikan agenda itu PWNU Jateng menugaskan kepada OC dan SC Konferwil untuk menyiapkan pelaksanaan muskerwil yang akan diikuti 36 utusan PCNU se-Jateng.
Setiap cabang lanjutnya, diwakili 6 orang dengan komposisi merepresentasikan keterwakilan unsur syuriyah, tanfidziyah dan Lembaga Bahtsul Masail (LBM). Selain itu juga melibatkan unsur lembaga dan badan otonom tingkat wilayah.
“PWNU Jateng masa khidmat 2018-2023 berakhir masa kepengurusannya pada tanggal 7 September 2023 dan telah menjadwalkan agenda konferwil 26-27 Agustus lalu. Namun karena verifikasi dan validasi (verval) organisasi yang dijalankan tim dari PBNU belum selesai maka jadwal konferwil ditunda,” ucapnya.
Agar roda organisasi tetap berjalan ujarnya, PBNU memperpanjang masa kepengurusan PWNU Jateng selama 6 bulan, hingga 7 Maret 2024 mendatang, seraya menunggu persetujuan PBNU untuk menyelenggarakan konferwil PWNU memanfaatkan masa perpanjangan ini untuk konsolidasi dan menyelenggarakan muskerwil.
Ketua panitia pengarah Muskerwil NU Jateng KH Munif Abdul Muchit menjelaskan, dalam waktu dekat SC akan berkoordinasi untuk menyiapkan materi muskerwil.
“Masih ada waktu yang cukup untuk menyiapkan materi muskerwil yang terbagi dalam tiga komisi meliputi program, organisasi, dan bahtsul masail,” pungkasnya.
Sumber: NU Online Jateng