NU Online Demak
Dikisahkan, dahulu ada seorang ulama yang bermimpi bertemu dengan seorang lelaki (sudah mati) yang semasa hidupnya suka memfasilitasi orang yang sering berbuat dzalim (malak atau memeras) kepada orang lain meski lelaki itu tidak ikut melakukan kedzaliman.
Dalam mimpinya, ulama itu bertanya kepada lelaki pembantu kedzaliman “bagaimana keadaanmu sekarang?, dan bagaimana keadaan tempat kembalimu?”. Lelaki itu menjawab “keadaanku sangat buruk dan tempat kembaliku penuh dengan adzab”.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Ibrahim Ayat 42:
Artinya:
Dan janganlah engkau mengira, bahwa Allah lengah dari apa yang diperbuat oleh orang yang zhalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. (QS Ibrahim : 42)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Sumber : NU Online Jateng