Senin Legi, 19 Mei 2025 / 21 Zulqaidah 1446 H
x
Banner

Jadwal Sholat Hari Ini Senin Legi, 19 Mei 2025 / 21 Zulqaidah 1446 H untuk Kab. Demak

Imsak
04:11
Subuh
04:21
Dzuhur
11:37
Ashar
14:58
Maghrib
17:31
Isya
18:43

Kaum Nahdliyin Harus Lebih Melek Teknologi Informasi

waktu baca 3 menit
Hasan Mabrur
Senin, 23 Okt 2023 14:04
0
581

Teknologi informasi (TI) adalah salah satu bidang yang berkembang pesat di era globalisasi ini. TI memungkinkan kita untuk mengakses, menyimpan, dan membagikan berbagai informasi dengan cepat dan mudah. TI juga memiliki dampak besar pada berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan dan kemampuan yang sama untuk memanfaatkan TI. Masih banyak masyarakat yang mengalami kesenjangan digital, yaitu ketidakseimbangan dalam hal akses, keterampilan, dan pemanfaatan TI. Kesenjangan digital ini dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti ketertinggalan informasi, kesulitan komunikasi, rendahnya produktivitas, dan bahkan diskriminasi.

Kaum Nahdliyin adalah sebutan bagi pengikut Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia yang didirikan oleh KH Hasyim Asy’ari pada tahun 1926. Kaum Nahdliyin memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan bangsa Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan radikalisme dan intoleransi.

Kaum Nahdliyin harus lebih melek TI karena beberapa alasan. Pertama, TI dapat membantu kaum Nahdliyin untuk mempelajari dan menyebarkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah yang moderat, toleran, dan inklusif. Dengan TI, kaum Nahdliyin dapat mengakses sumber-sumber ilmu agama yang bermutu dan terpercaya, serta menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang sesuai dengan konteks zaman dan tempat.

Kedua, TI dapat membantu kaum Nahdliyin untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa. Dengan TI, kaum Nahdliyin dapat mengikuti perkembangan isu-isu strategis yang berkaitan dengan kepentingan umat dan negara, serta menyuarakan aspirasi dan solusi yang konstruktif. TI juga dapat membantu kaum Nahdliyin untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui berbagai peluang usaha dan kerja yang berbasis digital.

Ketiga, TI dapat membantu kaum Nahdliyin untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat luas. Dengan TI, kaum Nahdliyin dapat berinteraksi dengan berbagai kalangan masyarakat, baik sesama muslim maupun non-muslim, baik di dalam maupun di luar negeri. TI juga dapat membantu kaum Nahdliyin untuk menunjukkan citra positif Islam sebagai agama rahmatan lil alamin (rahmat bagi seluruh alam).

Untuk itu, kaum Nahdliyin perlu meningkatkan literasi TI dengan cara-cara sebagai berikut. Pertama, memperluas akses terhadap infrastruktur dan perangkat TI, seperti internet, komputer, smartphone, dan sebagainya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membangun jaringan internet di daerah-daerah terpencil, memberikan bantuan atau subsidi untuk pembelian perangkat TI, atau membuat program pinjam-meminjam perangkat TI.

Kedua, meningkatkan keterampilan dalam menggunakan TI, seperti mengoperasikan perangkat TI, mengakses dan mencari informasi di internet, membuat dan mengelola konten digital, berkomunikasi dan berkolaborasi secara online, dan sebagainya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyelenggarakan pelatihan-pelatihan TI bagi anggota NU di berbagai tingkatan organisasi, baik pusat maupun daerah.

Ketiga, meningkatkan kesadaran tentang etika dan tanggung jawab dalam menggunakan TI, seperti menghormati hak cipta dan privasi orang lain, tidak menyebarkan informasi palsu atau fitnah (hoaks), tidak terlibat dalam ujaran kebencian atau provokasi (hate speech), tidak melakukan tindakan kriminal atau merugikan orang lain (cybercrime), dan sebagainya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyosialisasikan dan mengimplementasikan kode etik penggunaan TI bagi anggota NU, serta memberikan sanksi bagi yang melanggar.

Dengan demikian, kaum Nahdliyin dapat menjadi generasi yang melek TI dan mampu berkontribusi positif bagi agama, bangsa, dan dunia. Semoga Allah SWT memberkahi usaha kita. Aamiin.

Hasan Mabrur

Belajar, belajar, dan belajar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x