Kudus, NU Online Demak
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil menyampaikan selamat atas penyelenggaraan berbagi kegiatan Hari Santri tahun 2023 baik acara puncak berupa apel hari santri maupun kegiatan penunjang lainnya.
“Kegiatan hari santri berlangsung secara nasional, bahkan juga dirayakan di berbagai Pengurus Cabang Istimewa yang berada di luar negeri, Di Jawa Tengah sendiri alhamdulillah berlangsung sangat semarak, jajaran pengurus dan warga melaksanakan dengan penuh gembira,” ujarnya dalam perayaan Hari Santri MWCNU Dawe Kabupaten Kudus.
Kiai Muzamil berharap kepada semua santri agar kegembiraan memperingati Hari Santri tidak hanya pada pelaksanaan perayaan, akan tetapi lebih dari itu jadikan hari santri menjadi spirit santri berjihad memerangi kebodohan.
“Jihad santri sekarang dengan dulu sangat berbeda, jika dahulu santri berjihad dengan mengangkat senjata, akan tetapi sekarang jihadnya santri dengan memerangi kebodohan dan kemalasan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya menandatangani prasasti NUMart MWCNU Dawe. “Dengan didirikannya NUMart ini semoga warga NU bisa berkolaborasi dalam mewujudkan usaha perekonomian yang baik dan mampu meningkatkan eksistensi usaha kecil menengah masyarakat,” ucapnya.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Dawe KH Abdullah Kusminto Al-Kahfi menyampaikan terima kasih atas peran seluruh warga NU dalam mensyukuri hari santri.
“Kami mengadakan berbagai kegiatan seperti perkemahan pelajar KK MTs 03 Kabupaten Kudus, berbagai jenis kegiatan lomba untuk mengasah prestasi para santri, dan karnaval serta maulid Nabi Muhammad Saw,” ungkapnya.
Camat Dawe Famny Dwi Arfana menyampaikan motivasi kepada para santri agar lebih berprestasi dengan memberikan pertanyaan kepada para santri. Santri yang dapat menjawab dengan cepat dan tepat mendapatkan hadiah menarik.
“Kalian hendaknya rajin belajar untuk menyongsong masa depan yang lebih baik, katanya.
Habib Syafiq Al-Kaff yang melantunkan sholawat Baginda Nabi Agung Muhammad Saw berpesan, membaca sholawat pasti mendapatkan pahala, dosanya diampuni, rizkinya diberkahi oleh Allah SWT.
“Para santri harus semangat kalau nantinya menjadi pemimpin Insyaallah menjadi pemimpin yang baik, karena dididik para kiai NU yang berhaluan ahlussunnah wal jamaah,” terangnya.
Sumber: NU Online Jateng/Red