Solo, NU Online Demak
Kebakaran terjadi pada 3 Oktober 2023 di Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kebakaran yang disebabkan karena adanya api yang bersumber di gudang rongsok dan kemudian menjalar menghanguskan belasan rumah serta lapak para pedagang.
Mengatasi musibah tersebut, NU Care-LAZISNU PBNU menyalurkan bantuan kepada warga serta para pedagang yang menjadi korban dari musibah kebakaran.
Adapun pendistribusian bantuan untuk warga dan pedagang yang terdampak kebakaran itu dilangsungkan pada Kamis (19/10/2023) di Masjid Ar Raudhah Solo, yang merupakan tempat syiar Habib Novel Alaydrus.
Sekretaris LAZISNU PBNU, Moesafa mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan itu merupakan bentuk solidaritas perhatian atas terjadinya musibah kebakaran yang menimpa warga sekitar Pasar Kliwon.
Meskipun bantuan tersebut mungkin tidak seberapa nilanya jika dibandingkan dengan kerugian yang dialami oleh pedagang, tetapi paling tidak hal itu menjadi bentuk perhatian NU Care-LAZISNU.
“Meski tidak dapat mengganti semuanya, tapi setidaknya ini bentuk dari keprihatinan kami yang turut merasakan dampak dari musibah ini,” ucap Moesafa dalam keterangannya yang diterima NU Online pada Selasa (24/10/2023).
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Habib Novel Alaydrus yang telah memfasilitasi penyaluran bantuan tersebut.
“Bagi kami, semoga apa yang kami lakukan ini senantiasa dapat membantu. Bagi bapak ibu semua yang telah mengalami musibah (kebakaran) kemarin, semoga Allah segera mengganti dan melipatgandakannya. Semoga diberikan ketabahan atas musibah yang terjadi, dan semoga silaturahmi ini juga dapat memberkahi kita semua,” tutupnya.
Salah seorang pedagang terdampak kebakaran, Ahmad Abu Bakar (40) turut mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan.
“Kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas bantuan NU Care-LAZISNU kepada para pedagang di Pasar Kliwon yang telah terdampak kebakaran,” ucap Ahmad.
Doa mencegah kebakaran
Redaktur Keislaman NU Online, Alhafiz Kurniawan dalam tulisan di NU Online Amalan untuk Cegah Kebakaran, Pencurian, Fitnah dan Lain-lain menyampaikan untuk mencegah bencana kebakaran, pencurian, fitnah, dan bencana lainnya, seorang Muslimharus melakukan upaya-upaya nyata dalam mengantisipasi tersebut.
Sedangkan amalan yang dapat dibaca sebagai permohonan kepada Allah agar dipelihara dari semua bencana tersebut.
بِسْمِ اللهِ، مَا شَاءَ اللهُ، لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ مَا شَاءَ اللهُ، كُلُّ نِعْمَةٍ مِنَ اللهِ مَا شَاءَ اللهُ، الخَيْرُ كُلُّهُ بِيَدِ اللهِ مَا شَاءَ اللهُ، لَا يَصْرِفُ السُّوْءَ إِلَّا بِاللهِ
Bismlillāh, māsyā Allah, lā quwwata illā billāh
Māsyā Allah, kullu ni‘matin minallāh
Māsyā Allah, al-khayru kulluhū bi yadillāh
Māsyā Allah, lā yashrifus sū’a illā billāh
Artinya, “Dengan nama Allah, mahasuci Allah, tiada kekuatan selain berkat bantuan Allah. Mahasuci Allah, semua nikmat berasal dari Allah. Mahasuci Allah, kebaikan sepenuhnya di ‘tangan’ Allah. Mahasuci Allah, tiada yang memalingkan keburukan selain berkat bantuan Allah,”
“Doa ini dikutip dari Kitab Perukunan Melayu. Semoga doa ini bermanfaat bagi kita semua,” tulis Alhafiz Kurniawan.
Sumber : NU Online/Red