Sabtu Pahing, 16 Nov 2024 / 14 Jumadil Awwal 1446 H
x
Banner

Tingkatkan Kompetensi, MA Miftahussalam Adakan In House Training Pendidik Dan Tenaga Kependidikan

waktu baca 2 menit
Rofiq
Kamis, 2 Nov 2023 09:34
0
714

Wonosalam-NU Online Demak

In House Training atau IHT merupakan agenda rutin tahunan yaitu pelatihan internal sekolah untuk meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Kegiatan pelatihan ini sangat diperlukan sebagai bagian pendidikan berkelanjutan. Hal ini pun sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas Proses Belajar Mengajar dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka serta untuk memaksimalkan kompetensi yang dimiliki.

Sebagai instansi pendidikan, Madrasah Aliyah Miftahussalan tentu juga perlu mengadakan IHT untuk para guru agar wawasan dan skill para guru selalu berkembang dan up to date, Adapun pelaksanaannya pada Rabu, 1 November 2023 di aula Madrasah.

Kegiatan dengan materi Implementasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka dan Tindak Lanjut Supervisi diikuti seluruh dewan guru dan tenaga kependidikan. Hadir juga pengawas Madrasah yang juga sekaligus sebagai narasumber Ali Muqoddas.

Kepala MA Miftahussalam, Parsidi membuka kegiatan dan menyampaikan pentingnya pelaksanaan pelatihan IHT. “Setelah pekan lalu kita lakukan Supervisi perangkat pembelajaran, sekarang ini kita ikuti pelatihan IHT untuk membantu pengembangan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran yang berkualitas. Untuk itu, diperlukan arahan dari pengawas Ali Muqoddas untuk memotivasi dan berbagi ilmunya kepada dewan gurum” ungkapnya.

Mengawali pemaparannya, Ali Muqoddas menjelaskan dan mengingatkan tugas utama seorang guru. “Satu, membuat perencanaan. Dua, melaksanakan pembelajaran, dan tiga melakukan penilaian,” Jelasnya.

Ali melanjutkan, dalam penerapan kurikulum merdeka menitikberatkan atau menekankan pada keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran. Maka, pembelajaran kooperatif perlu dilakukan oleh guru. Perbanyak komunikasi antar siswa dengan meminta mereka menanggapi atau menyanggah presentasi yang dilakukan temannya.

“Salah satu keberhasilan Kurikulum Merdeka adalah pelaksanaan pembelajaran diferensiasi. Lakukan asesmen diagnostik untuk merancang pembelajaran yang sesuai kondisi peserta didik,” imbuhnya.

Pengirim : Rofik/Red

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap lengkapi captcha sekali lagi.

LAINNYA
x