Karanganyar-NU Online Demak
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2023, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak menggelar kegiatan kirim do’a kepada arwah leluhur terutama untuk para arwah pahlawan kemerdekaan dan muassis NU. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Baru Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Karanganyar, Ahad (12/11/2023).
Ketua PAC Fatayat NU Karanganyar Demak Mukhlishoh menyampaikan, kegiatan ini merupakan serangkaian dari kegiatan pertemuan rutin Triwulan. Kegiatan pertemuan rutin Triwulan kita laksanakan tiap tiga bulan sekali dan bergilir dari satu ranting ke ranting yang lainnya.
“Pertemuan Triwulan kali ini jatuh di ranting Cangkring Pos, kegiatan biasanya diisi pembacaan arwah jamak (kirim do’a leluhur) dan khotmil Qur’an oleh Ikatan Hafidzoh Fatayat (IHF) Fatayat NU Kecamatan Karanganyar, selain itu juga sebagai ajang konsolidasi untuk seluruh kader Fatayat se-Kecamatan Karanganyar.” imbuhnya.
Menurutnya Ajang konsolidasi disini dimaksudkan agar semua kader Fatayat NU se-Kecamatan Karanganyar selalu update terkait informasi terkini baik organisasi maupun yang lainnya.
Dalam kegiatan ini juga, jelas Mukhlishoh, diadakan penggalian dana (donasi) untuk saudara se-iman kita di Palestina yang saat ini sedang berjuang melawan Zionis Israel. Semoga saudara se-iman di Palestina diberikan kekuatan dan ketabahan dan Allah SWT segera memberikan pertolongan, harapnya.
“Selain itu juga kita isi dengan penyampaian materi Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) oleh Ketua MWC NU Kecamatan Karanganyar KH. Ahmad Syafiq. GKMNU adalah program baru dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam membangun peradaban manusia yang lebih baik,”tambahnya.
Mukhlishoh menambahkan Membangun peradaban manusia yang lebih baik itu dimulai dari membangun keluarga, lanjut Mukhlishoh yang juga anggota Satuan Tugas (Satgas) GKMNU Kecamatan Karanganyar.
Di sesi akhir dilanjutkan penyampaian dari Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah Hj. Nur Sa’adah tentang peran perempuan dalam kancah perpolitikan di Indonesia. Diharapkan dengan kehadiran beliau ini dapat menjadi pemantik para kader Fatayat untuk kedepan dapat meneladani kiprah beliau.
“Karena berdasarkan data yang ada partisipasi perempuan di dunia publik (politik) masih belum sesuai dengan amanat Undang-Undang yaitu 30 persen keterwakilan.”ucapnya.
Kepala Desa Cangkring Kecamatan Karanganyar Zamharir dalam sambutannya mengatakan, bahwa menjelang perhelatan pesta demokrasi pemilihan umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada Rabu Legi tanggal 14 Februari 2024 mendatang diharapkan masyarakat utamanya kader Fatayat harus selektif dalam memilih calon pemimpin.
“Karena pilihanmu itu yang akan menentukan nasib bangsa Indonesia lima tahun ke depan. Untuk itu mari gunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani dan pilihlah pemimpin yang bisa memperjuangkan aspirasi bagi kesejahteraan masyarakat,”imbuhnya.
Pengirim: Rohmad/Red