Wonosalam-NU Online Demak
Madrasah Aliyah Miftahussalam kembali melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Proyek Pelajar Rahmatan Lil’alamin atau disingkat P5 – P2RL yang kedua kalinya pada tahun pelajaran 2023/2024 ini dengan mengambil tema tema Bhinneka Tunggal Ika dan Berimbang (Tawazun). Adapun Topiknya adalah Kesadaran Akan Keragaman Menuju Masyarakat yang Inklusif. Kegiatan proyek berlangsung pada 13 – 25 November 2023.
Terdapat beberapa tahapan proyek yang dilaksanakan. Pertama, tahapan pengenalan dimana dewan guru memaparkan konsep inklusi sosial dan peserta didik menggali lebih dalam keragaman budaya Indonesia serta mendiskusikan bagaimana menyikapi perbedaan dengan bijaksana.
Kedua, tahapan kontekstual yaitu penanaman dan pengamalan agama secara seimbang. Pada tahapan ini, peserta didik mengikuti istighotsah dan ngaji Kitab kuning dengan bahasan teologi kebangsaan, Jum’at, 17 November 2023. Kegiatan berlangsung di Aula Madrasah yang diikuti seluruh peserta didik kelas X dan dewan guru.
Dalam sambutannya, Parsidi selaku Kepala Madrasah mengingatkan untuk menjaga jasmani dan rohani agar tetap seimbang. “Kita boleh menguasai pengetahuan dan teknologi, tapi jangan lupa (kuatkan) iman dan taqwa kepada Allah SWT. Jangan lupa sholat lima waktu dan ngaji dimanapun untuk mewujudkan rahmatan lil alamin. Jadi (harus) seimbang, sehat jasmani dan rohaninya agar bisa melaksanakan aktivitasnya dengan baik,” ungkapnya.
Tahapan selanjutnya atau yang terakhir adalah tahapan aksi. Peserta didik akan menampilkan karya pementasan tentang keragaman budaya Indonesia yang akan diadakan Sabtu, 25 November 2023 mendatang.
Wakil kepala madrasah bidang Kurikulum, Masamah menyampaikan target pencapaian proyek P5-P2RL. “Dengan adanya proyek ini kami berharap peserta didik dapat mengembangkan dirinya dengan memahami pentingnya berpikir kritis dan berperan aktif dalam menyuarakan keragaman dan demokrasi sebagai identitas bangsa kita, Indonesia,” katanya.
Pengirim: Rofik/Red