80 Siswa Kelas XII MA Miftahussalam Ikuti Asesmen Bakat dan Minat Tahun 2023

Wonosalam- NU Online Demak

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan akan menyelenggarakan Asesmen Bakat dan Minat Tahun 2023 kepada SMA sederajat khusus kelas XII. Asesmen Bakat dan Minat atau ABM merupakan tes yang mengukur kemampuan atau potensi umum seseorang pada bidang-bidang khusus dan minat seseorang berdasarkan ketertarikannya pada suatu jenis kegiatan atau pekerjaan tertentu.

Baca Juga

Teliti Pembelajaran Bahasa Inggris Terintegrasi Nilai-Nilai Keislaman Dan Karakteristik Madrasah, Kader Muda NU Demak Raih Gelar Doktor

ABM juga bertujuan untuk memprediksi kemampuan seseorang dalam menguasai hal baru pada pekerjaan ataupun program pendidikan selanjutnya. Terdapat tujuh aspek yang diukur dalam ABM yaitu aspek kemampuan (verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanik, penggunaan bahasa, dan klerikal) serta minat pada kegiatan atau pekerjaan tertentu.

MA Miftahussalam melaksanakan ABM pada Senin, 20 November 2023. Pelaksanaan ABM diikuti oleh siswa kelas XII sejumlah 80 orang yang terdiri dari program studi IPA sebanyak 39 siswa dan 41 siswa dari program studi IPS.

ABM dilaksanakan di Ruang Lab Komputer Madrasah, dengan pembagian dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 – 10.00 WIB, dan dilanjutkan sesi kedua pukul 10.30 – 13.00 WIB.

Baca Juga

Lantik Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU, Tekankan Tangkal Radikalisme Kalangan Pelajar

Kepala Madrasah, Parsidi mengatakan bahwa Asesmen Bakat Minat sangat membantu sekolah untuk menganalisa potensi siswa. “Asesmen (ABM) ini adalah yang perdana di tahun ini. Program pemerintah yang sangat baik untuk membantu sekolah atau madrasah dalam menganalisa kemampuan dan potensi yang dimiliki siswa,” katanya.

Parsidi menambahkan hasil dari asesmen akan ditindaklanjuti oleh guru Bimbingan dan Konseling (BK) untuk dianalisa dan disampaikan ke siswa dan orangtuanya sebagai informasi untuk mempertimbangkan langkah selanjutnya setelah lulus sekolah.

Koordinator Guru BK, Amalia Hesti Suprihartini menyambut baik intruksi yang diberikan kepala madrasah. “Program ABM ini memang sangat baik karena membantu kami mempermudah analisa potensi siswa. Dengan begitu, siswa akan mengetahui dan menentukan arah kemana mereka akan melanjutkan setelah lulus sekolah. Terutama yang ingin melanjutkan ke Pendidikan Tinggi,” jelasnya.

Pengirim: Rofik/Red