Sayung- NU Online Demak
Nilai Pancasila sangat tepat bila ditanamkan pada anak sejak masih usia dini. Hal ini dimaksudkan agar setelah mereka dewasa, mereka akan terbiasa dengan perbuatan dan tingkah laku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai yang dikandung Pancasila baik dalam kedudukan sebagai dasar dan ideologi negara maupun sebagai falsafah negara dalam arti pandangan hidup bangsa.
Nilai dasar yang berupa nilai yang tetap dan tidak dapat berubah yang rumusannya terdapat dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945 yang berupa nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan yang sekaligus merupakan hakikat Pancasila.
Baru-baru ini, Kepala Raudhatul Athfal (RA) Assalam Nahdlotusy Syubban Purwosari Kholifah mengajak jajaran pengajar dan tenaga pendidikan berikut peserta didiknya yang notabene dari kalangan anak usia dini implementasikan Nilai-Nilai Pancasila melalui semangat kepedulian terhadap sesama saudara umat manusia yang saat ini sedang mengalami musibah perang di P4lestina.
“Kami berharap Nilai Pancasila utamanya Kemanusiaan bisa melekat anak didik kami agar kedepan memiliki rasa empati dan simpati terhadap sesama.” Ungkap Kholifah kepada NU Demak Online, Selasa (21/11/2023).
Adapun rangkaian kegiatan Peduli P4lestina, selain galang donasi juga diagendakan mewarnai bendera P4lestina. Satu sisi menanamkan semangat kemanusiaan melalui donasi dan juga pengetahuan akan bendera dari negara-negara selain Indonesia.
“Selain Donasi, kami juga ajak anak didik kami mewarnai Gambar Bendera P4lestina.” Tutur Rini Yuliana Dewi selaku salah satu pengajar di RA Assalam Nahdlotusy Syubban.
Lebih lanjut, Kholifah selain sebagai Kepala RA Assalam juga pelindung maupun penanggung jawab atas agenda yang beru saja dilaksanakan beranggapan jika Pancasila yang merupakan buah penggalian dan perumusan dari apa yang telah ada akan mandul jika tidak diinternalisasi dalam kehidupan pribadi yang paling pribadi. Maka Pancasila diharapkan benar-benar menjadi watak dan pola kontras yang mencirikan pribadi Indonesia yang meresapi setiap warga negaranya. Pancasiladiharapkan menjadi cita-cita normatif yang memasuki tulang dan daging putra putri bangsa.
“Semoga putra putri kami di RA Assalam NS Purwosari benar-benar jadi pribadi yang memahami dan melaksanakan nilai Pancasila.” Imbuh Kholifah.
Pengirim: Halim/Red