NU Online Demak
Dikisahkan, dahulu ada seorang lelaki yang suka mabuk-mabukan (minuman keras). Dalam tidurnya ia bermimpi melihat seakan dunia telah kiamat dan tiba-tiba ada seekor ular besar yang mengejarnya, ia benar-benar ketakutan dan lari tunggang langgang.
Setelah sekian lama berlari, ularpun masih tetap mengejarnya. Tiba-tiba ia melihat seorang kakek-kakek lalu minta tolong kepadanya “kek, tolonglah aku, di belakangku ada ular besar yang mengejarku”. Jawab sang kakek, “pergilah ke bukit itu, engkau akan mendapatkan pertolongan.
Sesampainya di bukit, ia bertemu dengan dua anaknya yang telah lama meninggal dunia, “anak-anakku, tolonglah bapakmu yang hari ini dikejar-kejar ular besar”. Jawab kedua anaknya “ular besar itu adalah amal burukmu (dosa) yang selalu engkau lakukan, yaitu suka minum-minuman hingga mabuk berat. Sedangkan kakek yang berada di bawah sana yang menyuruhmu naik ke bukit ini adalah amal shalehmu (pahala). Lalu ketika itu ia terbangun dari tidurnya.
Begitulah amal buruk (dosa) akan menghantui dan mengejar-ngejar pelakunya, sedangkan amal shaleh (pahala) akan menunjukkan dan mengantarkan ke tempat yang tinggi (keselamatan).
Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Az-Zalzalah Ayat 7 – 8 :
Artinya :
(7) Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, (8) dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (QS Az-Zalzalah : 7 – 8)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Sumber: NU Online Jateng/Red