Sayung-NU Online Demak
Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Sayung baru-baru ini melaksanakan pertemuan rutin pengurus dan kader, pertemuan ini turut melibatkan Ketua Pimpinan Ranting Muslimat NU Desa-desa se Sayung yang pada November 2023 ini ditempatkan di Gedung NU Desa Pilangsari Sayung Demak, Jl Kauman Pilangsari Sayung.
Pada kesempatan tersebut, Kyai Akhmad Efendi, Dai Muda yang tinggal di Perum Griya Prima Desa Tambakroto didaulat kaum Ibu-ibu Muslimat NU Sayung sebagai Penceramah menyampaikan Mauidhoh Khasanah.
Turut hadir Ketua Tanfidziyah Pengurus Ranting NU Desa Pilangsari, K Musri Nur, kemudian Ketua PAC Muslimat NU Sayung Hj Lathifah Fathoni yang dalam sambutannya mengajak segenap hadirin untuk terlibat aktif dalam forum rutinan ini agar tradisi An Nahdliyah dikalangan Ibu Muslimat senantiasa terjaga.
“Saya mengajak segenap kaum Ibu Muslimat NU untuk Istiqomah hadir di Majlis Taklim ini sebagai gerakan dan juga program rutin organisasi kita.” Ajak Hj Lathifah kepada segenap hadirin, Ahad (26/11/2023).
Sementara itu, K Akhmad Efendi atau yang biasa disapa Kyai Semprang Tambakroto dalam ceramahnya mengutarakan soal 7 Indikator Bahagia Menurut Ibnu Abbas.
Perlu diketahui, Ibnu Abbas adalah salah satu sahabat senior yang juga merupakan sepupu Nabi sendiri, ayahnya Abbas bin Abdul Muthallib merupakan saudara Ayah Nabi Abdullah bin Abdul Muthallib. Walaupun dari segi usia di kalangan Sahabat Nabi generasi pertama beliau tergolong yang masih muda seperti Sayyidina Ali bin Abi Thalib, namun dari segi kelimuan beliau sangat mumpuni dikarenakan intensitas kebersamaannya dengan Nabi dan Intelegensinya yang tinggi. Bahkan di usia yang masih belia beliau sudah dipanggil Syekh oleh sahabat lainnya karena kualitas keilmuannya, beliau banyak meriwayatkan hadits dan juga pakar dalam bidang tafsir sebagaimana doa Nabi untuknya :
اَللَّهُمَّ فَقِّهْهُ فِى الدِّيْنِ وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيْلَ
“Ya Allah, berikanlah kefahaman baginya dalam urusan agama, dan ajarkanlah dia ta’wil (tafsir ayat-ayat al-Qur’an)” (HR.Bukhari)
Adapun 7 Indikator Kebahagiaan menurut Ibnu Abbas adalah sebagai berikut:
Yaitu Hati yang selalu bersyukur dalam tiap keadaan, tidak hanya ketika merasakan nikmat namun juga ketika diuji dengan musibah. Ketika mendapat nikmat bersyukur, dan ketika mendapat musibah bersabar.
Yaitu Pasangan Suami Istri yang soleh dan solehah, yang merupakan sumber kebahagiaan yang hakiki dalam rumah tangga.
Anak-anak yang baik dan berbakti. Yang menjadi Qurratu A’yun bagi kedua orangtua, dan bisa menjadi penolong kedua orangtuanya kelak.
Lingkungan yang baik, yang bakal mempengaruhi seorang hamba dalam kehidupannya.
Harta yang halal, yang baik/bagus jenisnya serta didapatkan dengan cara yang baik/yang halal pula. Sehingga menjadi berkah bagi yang memilikinya.
Memperdalam Ilmu Agama, dengan kajian-kajian/halaqah-halaqah keagamaan yang menjadi tolak ukur kebaikan dan kebahagiaan seorang muslim.
Umur yang berkah, yaitu umur yang panjang dan selalu dalam keta’atan kepada Allah semasa hidup.
“Saya berharap Ibu-ibu Muslimat NU Sayung kita raih bersama kebahagiaan dunia akhirat dengan berikhtiar hadirkan 7 Indikator tadi dalam kehidupan kita.” Tekan Da’i Muda yang turut pernah menuntut Ilmu sebagai Santri Pondok Pesantren Mahir Arriyald, Pesantren Tua yang berdiri sejak 1870 M oleh Hadrotussyaikh Imam Nawawi.
Pengirim: Halim/Red